Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Tips

Dapat Merusak Mobil, Ini 5 Kebiasaan Mengemudi yang Salah

Tips
Rabu, 15 Juni 2022 15:00 WIB
Penulis : Afrizal Abdul Rahman


Kebiasaan mengemudi yang salah dapat menyebabkan kerusakan. Apalagi jika dilakukan secara berulang, tentunya akan berdampak buruk bagi kendaraan serta merogoh kocek yang dalam untuk mengembalikan mobil dalam keadaan normal. 

Lantas apa saja kebiasaan buruk yang sering dilakukan dan dapat membuat mobil rusak? Yuk simak penjelasan di bawah ini seperti dikutip dari laman RAC, Rabu (15/6/2022). 

BACA JUGA

Biasanya bagi para pengemudi yang baru belajar tangan tak pernah lepas dari perseneling. Namun kebiasaan tersebut ternyata dapat berdampak buruk untuk transmisi kendaraan. 

Sebab, tongkat persneling terhubung ke garpu pemilih, yang dirancang untuk membuat kontak langsung terhadap laju kendaraan. Jika tangan Anda tetap berada di perseneling berisiko juga memberikan tekanan yang dapat menyebabkan keausan. 

Membawa beban berlebihan

Mobil modern dirancang untuk membawa beban berat, tapi bukan berarti tidak bisa kelebihan beban dan ketikan hal tersebut terjadi dapat menyebabkan masalah pada kendaraan. Sebab, semakin berat bobotnya akan semakin besar tekanan yang Anda berikan terhadap rem hingga suspensi. 

Menerobos lubang 

Dari banyak laporan yang ada sepertiga dari kerusakan kendaraan disebabkan oleh lubang. Untuk itu, wajib menghindari lubang dan tetap fokus berkendara agar tidak terjadi kerusakan. 

Perlu diketahui benturan ke lubang dapat menyebabkan velg tertekuk atau adanya retakan. Tak hanya itu saja, ban kendaraan juga dapat bermasalah dan muncul retakan. Selain itu juga berpotensi merusak sistem pembuangan. 

Memanaskan kendaraan hingga mesin panas

Memanaskan kendaraan sebelum berkendara menjadi hal yang penting dilakukan. Sebab memberi waktu untuk oli menghangatkan dan bersirkulasi di sekitar mesin. Namun, jangan sampai mesin panas saat kendaraan dipanaskan karena dapat berdampak buruk pada mesin. 

Pengereman darurat

Mungkin ada saatnya Anda perlu melakukan penghentian darurat, dalam hal ini pengereman mendadak sangat penting.

Tetapi pengereman terlambat yang terus terjadi akan membuat lebih banyak tekanan pada sistem pengereman, dan dapat membuat bantalan dan cakram Anda lebih cepat aus, serta menghabiskan lebih banyak bahan bakar. 

Secara umum, pendekatan mengemudi yang lambat dan penuh pertimbangan, mengantisipasi jalan di depan, lebih baik untuk mobil dan keselamatan diri. 

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Mengemudi Kebiasaan Salah Kendaraan Rusak
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Tips
Jaga Jarak Cara Paling Relevan Terhindar dari Kecelakaan Beruntun, Begini Aturannya

2 tahun yang lalu


Tips
Jalan Tol Baru Berdebu dan Berkerikil. Malapetaka Bagi AC Mobil?

7 tahun yang lalu


Berita
Di Jalan Tol Selalu Waspada Buritan Kendaraan Besar Seperti Truk Ataupun Bus

1 bulan yang lalu


Tips
Tak Menjaga Jarak Penyebab Salah Satu Kecelakaan saat Mudik, Ini Pesan Pakar

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Avanza-Veloz Hybrid, Tak Dijual Tahun Depan. Lalu Kapan?

9 jam yang lalu


Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

14 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

15 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

16 jam yang lalu


Berita
Toyota Zenix Hybrid Tipe V Jadi Yang Terlaris di Indonesia, Ini Skema Kreditnya Selama 5 Tahun

17 jam yang lalu