Ban adalah bagian penting dari mobil yang juga harus dipelihara dengan baik. Ini karena ban adalah satu-satunya bagian dari sebuah kendaraan yang langsung dan selalu bersentuhan dengan permukaan jalanan.
Sebaik apapun kualitas karet dan konstruksi dari sebuah ban yang dibuat oleh pabrik tidak akan menjamin keselamatan apabila kebiasaan penggunanya yang tidak memperlakukan ban dengan baik dan benar. Perilaku acuh terhadap ban juga akan memperpendek usia serta merusak kualitasnya.
“Sebagus apapun kualitas ban dan semahal apapun harganya tidak akan menjamin menjamin keselamatan jika penggunanya tidak memeliharanya dengan baik,” ujar Badril, salah satu Kepala Mekanik Bengkel Rajawali di bilangan Radio Dalam saat ditemui OtoDriver.
Berikut adalah perilaku buruk terhadap ban yang umum dilakukan oleh banyak orang menurut Badril:
Perilaku Mengemudi
Menurutnya, jika pengemudi terbiasa mengemudi melalui jalan-jalan rusak dengan kecepatan yang tinggi juga dipastikan akan merusak konstruksi ban serta memperpendek usianya.
Menurutnya, dengan menjalankan ban di kontur yang tidak baik dengan kecepatan tinggi dapat merusak konstruksi ban bahkan terparahnya bisa membuat sebuah ban "melendung" dan meningkatkan risiko pecah ban.
“Kebiasaan mengemudi yang selalu melewati lubang dengan kecepatan tinggi juga mempengaruhi usia ban. Sudah pasti konstruksi ban akan berubah dan rusak. Apalagi jika tekanan angin ban tidak sesuai,” ujar Badril.
Pengecekan Rutin Tekanan Angin
Sebuah hal sepele yang biasa terjadi karena menganggap tekanan angin ban dalam keadaan normal selama melihat bentuk tampilan ban yang masih bulat sehingga kondisinya dianggap baik. Tekanan angin yang kurang atau bahkan berlebih memiliki efek yang tidak baik terhadap ban tersebut.
“Jika tekanan angin terlalu rendah, permukaan ban yang berpijak di jalan tidak akan rata. Ban yang kekurangan angin tapi tetap dipaksakan jalan, akan membuat bagian pinggir ban lebih cepat tipis. Sedangkan angin yang terlalu kencang akan membuat bagian tengah ban jadi lebih cepat habis,” ujar Badril.
Badril menyampaikan bahwa sebaiknya setiap melakukan pengisian angin menggunakan alat pengukur teknanan angin yang biasa dimiliki oleh bengkel-bengkel terpercaya.
Cairan Pembersih atau Semir Ban
Cairan-cairan pembersih khusus ban memiliki berbagai bahan campuran kimia untuk dapat membersihkan karet ban serta memberikan efek kilap. Tapi tahukah Anda ternyata ada bahan-bahan kimia yang memiliki sifat merusak karet ban?
“Cairan-cairan kimia yang diklaim bersifat untuk membersihkan dan memberikan kilap pada ban memiliki banyak bahan kimia. Ada banyak produk yang dijual di pasaran yang ternyata bersifat merusak karet ban,” ujar pria berkacamata ini.
Bahan pembersih dari bahan dasar air adalah yang terbaik dibandingkan merek pembersih dengan bahan kimia yang macam-macam.