Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Tips

Bilik Disinfektan Merusak Lapisan Cat?

Guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di Indonesia, banyak masyarakat yang berinovasi membuat fasilitas-fasilitas yang ditujukan untuk membunuh virus Corona tersebut.
Tips - Kamis, 16 April 2020 11:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo


Guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di Indonesia, banyak masyarakat yang berinovasi membuat fasilitas-fasilitas yang ditujukan untuk membunuh virus Corona tersebut. Salah satunya adalah disinfectant chamber alias bilik disinfektan yang disemprotkan ke mobil.

Tentu saja cairan yang disemprotkan merupakan bahan kimia yang biasanya dibuat untuk disinfektan, seperti cairan pemutih, alcohol dan sejenisnya. Lantas, bisa membunuh virus, apakah cairan ini aman untuk sang mobil itu sendiri?

BACA JUGA

Ribut Raharjo selaku pemilik bengkel umum spesialis BMW dan cat bodi mobil tidak membenarkan hal tersebut. Menurutnya, cairan kimia sejenis itu justru bisa merusak lapisan cat mobil.

“Disinfektan itu mengandung bahan-bahan kimia yang sebenarnya tidak ramah untuk lapisan cat mobil. Karena bisa menimbulkan flek pada cat dan lama kelamaan bisa merusak lapisan cat itu sendiri,” papar pria pemilik bengkel yang berlokasi di bilangan Pondok Labu Jakarta Selatan ini saat dihubungi oleh tim OtoDriver (13/4).

Pria yang akrab disapa Jo ini membeberkan cara alternative jika mobil diwajibkan untuk melalui disinfectant chamber tersebut saat melalui wilayah tertentu.

“Jika terpaksa mobil harus disemprot disinfektan saat melalui wilayah tertentu, usahakan mobil langsung dibilas dengan air agar tidak timbul flek,”tambahnya.

Ia pun beropini bahwa penyemprotan disinfektan di saat penyebaran virus ini sebenarnya tidak perlu dilakukan.

“Sebenarnya tidak perlu ya (penyemprotan disinfektan). Pencegahan virus di mobil hanya perlu dilakukan di bagian yang kerap bersentuhan langsung dengan tangan. Misalnya disemprot disinfektan di bagian gagang pintu, setir, armrest, door trim. Menurut saya itu lebih ampuh ketimbang harus menyemprotkannya pada bodi mobil,” tutup Jo.


Tags Terkait :
Covid-19 Cat
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
GIIAS Surabaya 2024, Catatan Diri Sebagai Pameran Otomotif Terbesar, Terlengkap Dan Pengunjung Terbanyak Di Jawa Timur

2 bulan yang lalu


Berita
Borgward, Merek Jerman Yang Pernah Mendominasi Pasar Indonesia, Bangkrut Untuk Kedua Kalinya.

1 tahun yang lalu


Berita
Inilah Tiga Model Terlaris Daihatsu Akhir Tahun Ini

1 tahun yang lalu


Berita
Nissan Hadirkan Teknologi Anti Virus Covid-19 di Mobil

2 tahun yang lalu


Berita
Panas Ekstrem di China Bikin Pabrikan Tangguhkan Produksi Sementara

2 tahun yang lalu


Berita
Toyota Jadi yang Teratas Dalam Penjualan Mobil Secara Global

2 tahun yang lalu


Berita
Intip Daftar Merek Mobil yang Memeriahkan GIIAS 2022

2 tahun yang lalu


Berita
Nissan Serena Mild Hybrid Segera Meluncur, Simak Bocoran Spesifikasinya

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Suzuki eVitara Debut Dunia, Versi Nyata Dari eVX Concept

9 jam yang lalu


Berita
Tak Cuma Buat Angkut Barang, Hilux Rangga Juga Bisa Jadi Mobil Balap

11 jam yang lalu


Berita
Ingin Menyewa Mobil di Thailand? Butuh Persyaratan Ini, dan Segini Biaya Sewanya

1 hari yang lalu


Berita
Intermitten Jadi Fitur Terbesar Dalam Teknologi Wiper

1 hari yang lalu


Berita
Ini Sebab Hyundai Gunakan Mesin Turbo Pada Santa Fe Hybrid.

1 hari yang lalu