Pernah dengar istilah Paint Correction? Kalau Anda adalah seseorang yang ‘carholic’ atau yang bisa dibilang sangat menjaga penampilan mobil dengan rutin mengunjungi salon mobil, sangat mungkin Anda pasti pernah mendengar istilah ini. Jadi, apa sih yang dimaksud dengan Paint Correction itu?
Paintwork correction adalah menghilangkan problem yang umumnya terjadi pada permukaan cat mobil. Sebut saja seperti baret halus, flek karena getah pohon atau kotoran burung, swirlmark akibat pencucian, ataupun buffer mark karena mesin poles, micro-marring, kulit jeruk, spiderweb, maupun 3D hologram efek.
Hal-hal tersebut di atas adalah yang sangat umum terjadi di permukaan cat mobil. Akibatnya tentu saja berpengaruh ke penampilan eksterior mobil, terlihat kusam atau seperti mobil yang tidak terurus.
Nah, di sinilah peranan Paint Correction itu sangat membantu, memperbaiki permukaan cat mobil agar jadi lebih sempurna. Dengan kata lain, membuat pantulan di permukaan bodi mobil sama seperti pantulan cermin atau kaca.
“Paint correction diperlukan saat ada kekurangan atau kegagalan dari pemolesan sebelumnya, biasanya sering terjadi apabila baru keluar dari bengkel cat. Pemolesan dari bengkel cat umumnya pasti ada bagian yang terlewat, di situlah peran Paint Correction ini,” ujar Adi Noegroho dari car care Ekopoles di kawasan Haji Nawi, Pondok Pinang, Jakarta.
Permukaan cat mobil jadi cacat ini bukan hanya akibat pemolesan yang ‘gagal’ saja, akibat cara mencuci mobil yang salah pun ikut menyumbang kerusakan cat ini. “Yang paling benar saat mencuci mobil itu pakai lap microfiber, bukan spons atau chamois. Lebih aman dengan microfiber,” jelasnya lagi. Pencucian yang salah biasanya menimbulkan swirl mark.
Paint Correction dilakukan dengan mengikis permukaan cat sebanyak 1 atau 2 mikron. Ini diperlukan agar permukaan cat mobil bisa memantulkan cahaya secara sempurna dari sudut manapun, termasuk di bawah sinar matahari.
“Kalau sudah terlanjur di-coating, terkadang harus kita ‘bongkar’ coating lamanya kalau tidak bagus pengerjaannya agar lebih maksimal hasilnya. Istilahnya hanya memperbaiki dari yang sudah dikerjakan sebelumnya, bukan dari awal lagi,” bilang pria 40 tahunan ini lagi.
Paint Correction juga bisa dilakukan pada mobil yang lama disimpan di garasi, “Beberapa kali kami mengerjakan mobil yang sudah lama tidak keluar dari garasi, jadi Paint Correction juga bisa untuk mengembalikan kilap cat orisinalnya,” ucap Adi lagi.
Secara singkat, Paint Correction berbeda dengan Detailing. Karena Paint Correction ‘hanya’ memperbaiki kekurangan yang terjadi di permukaan cat, “Prosesnya tidak dimulai dari nol seperti Detailing, hanya menyempurnakan yang sudah dikerjakan sebelumnya agar lebih maksimal hasilnya,” tutup Adi.