Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Ini Bedanya Coating Dan Paint Protection Film Menurut UPPF Indonesia

Pilihan untuk penampilan cat atau perlindungan terhadap cat
Berita
Senin, 22 Juli 2024 15:45 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER – Bisa jadi sudah sering didengar soal Paint Protection Film dan juga Coating yang keduanya berguna untuk melindungi kondisi eksterior mobil. ”Secara prinsip Paint Protection Film  atau PPF akan melindungi cat orisinil mobil dari baret, kerikil jalanan, noda atau kotoran jalanan, maupun sinar UV. Sehingga keadaan fisik mobil dapat terjaga seperti baru dalam waktu yang lama,” ungkap Asiong, Direktur Utama PT Pro Film Indonesia (PFI). 

Ditambahkannya, PPF juga memiliki fitur self-healing pada baret halus apabila terkena sinar matahari. 

Kemudian untuk Coating, ”Lebih kepada penampilan mobil saja, maksudnya penerapannya fokus pada cat, jadi lebih ‘keluar’ dan terlihat glossy seperti cat yang baru tanpa adanya fitur proteksi,” lanjutnya.

Untuk bisa mendapatkan kedua proteksi tersebut maka di ajang GIIAS 2024, disediakan produk Paint Protection Film dengan merek UPPF. 

BACA JUGA

Setiap produk UPPF Indonesia memanfaatkan material dasar berupa TPU (thermoplastic polyurethane) dengan speisifkasi “high grade” yang punya ketebalan 8 mil/200 Micron. 

Pilihan warna produk PPF - GIIAS 2024

Agar maksimal dalam proteksi, sebelum pemasangan PPF akan dilakukan pemeriksaan kondisi bodi mobil. Kemudian berlanjut pada proses detailing dan paint correction apabila dibutuhkan.

Pemasangan PPF-nya sendiri membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Setelah terpasang masih ada tahapan free maintenance dua kali dalam kurun waktu sebulan. Setelah tahapan-tahapan ini mobil bisa dicuci seperti biasa.  

Asiong menyebutkan bahwa setiap mobil yang memakai produk UPPF Indonesia memperoleh garansi 10 tahun yang meliputi: jika lapisan film ada yang terkelupas, terdapat gelembung pada pemasangan PPF, dan ditemukan keretakan pada lapisan PPF. 

Untuk bisa mendapatkan proteksi eksterior mobil dengan produk UPPF Indonesia dimulai dari label harga Rp30 juta, ini tergantung dari dimensi mobil yang akan dipasangkan lapisan film PPF. 

Dalam perhelatan GIIAS (18-28/7) disediakan “Paket Promo Eksklusif” bagi pengunjung GIIAS 2024 berupa diskon eksklusif sebesar Rp 3 juta saat melakukan down payment untuk produk PPF. Selain itu, setiap pengunjung yang sudah melakukan pembayaran down payment akan berkesempatan ikutan dalam pengundian tambahan dengan Grand Prize berupa satu unit Vespa LX 125 yang akan diundi di hari terakhir GIIAS 2024 (28/7).

Selain PPF, pihak PFI di GIIAS 2024 juga melansir kaca film dengan nama UFILM. Menurut Asiong, produk ini berformula CoreNano berbahan keramik mutu tinggi. “Kami berharap UFILM dapat diterima oleh masyarakat indonesia dan menjadi pilihan kaca film paling ekonomis dengan kualitas tertinggi di kelasnya.” 

UFILM, kaca film berteknologi Nano Ceramic, bisa disimak di Pre Function Hall 2B

Sejumlah formula pada kafa film ini, sebut saja; Ultimate HeatShield (Ultimate Heat Rejection), teknologi CoreNano dirancang untuk menawarkan penolakan panas yang luar biasa, menjaga interior kendaraan Anda tetap sejuk dan nyaman bahkan di bawah sinar matahari yang paling intens. Ini mengurangi ketergantungan pada pendingin udara, meningkatkan efisiensi energi.

Selain itu ada juga UV GuardPRO yang mampu memblokir hingga 99 persen sinar UV. Dan aada juga  OPTIClear Vision terdapat kejernihan optik yang luar biasa, memastikan visibilitas tidak terganggu. Mereka mengurangi silau dan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan berkendara.

Ada empat produk kaca film yang bisa dipilih; Prime Black 05 (PB05), Prime Black 10 (PB10): 
Prime Black 30 (PB30), dan  Prime 70 (P70). (EW)


Tags Terkait :
Kaca Film Giias
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Ternyata Kaca Film Punya Fungsi Penting di Mobil Balap Honda Racing Indonesia

Di tengah panasnya persaingan balap dan teriknya sirkuit Mandalika, sebuah elemen yang bukan bagian dari mesin ternyata punya peran penting menjaga performa pembalap Honda Racing Indonesia (HRI), yakn

3 bulan yang lalu


Berita
Di GIIAS 2025 Trapo Hadirkan Produk Baru Kaca Film Dan PPF

Kaca film dan PPF sudah jadi kebutuhan utama sebuah mobil

3 bulan yang lalu


Berita
Solar Gard Bikin Paket Khusus Kaca Film Dan PPF Di GIIAS 2025

Ada opsi memanfaatkan layanan di rumah konsumen

3 bulan yang lalu


Berita
Kaca Film Llumar Dan CPF1 Andalkan CPF1 Nero-X Di GIIAS 2025

JKIND yang merupakan perusahaan distributor kaca film merek Llumar dan CPF1 kembali menjadi sponsor untuk yang ketujuh kalinya di GIIAS 2025.

3 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

13 jam yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

15 jam yang lalu


Bus
Catatan Kecelakaan Bus Di Semarang, Beroperasinya Bus Liar Adalah Tindakan Kriminal

Ada masalah serius di dunia angkutan darat penumpang karena ada pola penyebab kecelakaan yang berulang.

17 jam yang lalu


Berita
Ini Lokasi SPKLU Astra Otopower Di Pulau Jawa Dan Sumatra

Untuk pegoperasian charging unit bisa ikuti protokol proses pengisian yang tertera di mesin pengisian listrik

23 jam yang lalu


Mobil Listrik
Pasang Home Charging EV, Ini Hal Yang Perlu Diketahui Dan Diperhatikan

Pemasangan home charging ada syarat-syarat yang perlu diketahui

1 hari yang lalu