Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Tips

Tepatkah Membeli Varian Matik Untuk Mobil Kecil?

Tips
Selasa, 9 Juni 2015 14:30 WIB
Penulis : Valentino Ratulangi


Pilihan membeli mobil bertransmisi otomatis, pasti dengan pertimbangan, agar menyetir lebih nyaman ketimbang manual. Namun, kalau kapasitas mesinnya kecil, apa masih nyaman? Jangan-jangan, mau nyaman malah lamban.

Hal ini ditampik oleh Yogie Primantoro dari YP Motorsport di kawasan Bekasi “Mobil 1.000cc otomatis zaman sekarang tenaganya sudah kayak 1.300cc manual zaman dulu,” tukasnya. Bisa jadi hal yang diungkap Yogi benar. Dengan perkembangan teknologi, dibandingkan zaman dulu, mesin dengan kapasitas sama, saat ini bisa menghasilkan output lebih besar.  Hanya, tentunya karakter ini masih ada pada merek premium yang canggih.

Untuk kategori ‘mobil biasa’ berkapasitas kecil (di bawah 1.300 cc) dengan teknologi tak terlalu gemilang, versi transmisi otomatis memang bisa lebih boros dibanding manual. Pasalnya,  untuk mencapai kecepatan tertentu, mesin mobil matik harus berputar lebih tinggi (untuk memutar torque converter) agar tenaganya cukup membawa mobil melaju. Sedangkan transmisi manual, bisa berpindah gigi di tiap putaran mesin, selama tenaganya masih mumpuni. Hal inilah yang meyebabkan mobil manual lebih irit dibanding otomatis.

BACA JUGA

Begitu harus menempuh perjalanan jauh ke luar kota, bisa beda kisahnya. Kalau jalan rata dan mulus di tol, mungkin masih tak berbeda jauh. “Tidak terlalu berpengaruh otomatis atau manual, karena gas bisa di tahan konstan. Tapi kalo mau overtaking (menyalip,red) pastinya lebih mudah dengan manual,” jelas Yogie, salah satu pembalap nasional mobil touring itu. Apalagi ketika dalam perjalanan luar kota dengan jalan banyak tanjakan, transmisi manual lebih asyik di mobil berkapasitas kecil itu.

Jadi, pilih otomatis atau manual? Semua tergantung kebutuhan.     


CARA AMAN MENYALIP

Overtaking dengan transmisi manual pada mobil ber-cc kecil akan terasa lebih mudah. Caranya dengan melakukan downshift guna mendapat tenaga maksimal saat overtaking.

Sedangkan untuk transmisi otomatis,  pedal gas diinjak agak dalam sampai kickdown aktif ( percepatan akan turun hingga 2 tingkatan dan tenaga mobil berubah seketika). Bila ada fitur Overdrive Off (O/D Off), tinggal aktifkan, maka mobil siap melakukan overtaking. Fitur ini sama dengan menurunkan ke gigi lebih rendah pada manual.

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Transmisi Otomatis Mobil Kecil
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Tips
Kiat-Kiat Agar Transmisi Otomatik CVT Mobil Anda Awet

5 bulan yang lalu


Tips
Penyebab Kerusakan Pada Transmisi Otomatik CVT

1 tahun yang lalu


Tips
Perawatan Transmisi CVT Lebih 'Ribet' DIbandingkan Transmisi Otomatik Konvensional?

2 tahun yang lalu


Komparasi
Komparasi Honda HR-V VS Mazda CX-3 1.5, Kini Makin Sengit

3 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Avanza-Veloz Hybrid, Tak Dijual Tahun Depan. Lalu Kapan?

4 jam yang lalu


Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

9 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

10 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

10 jam yang lalu


Berita
Toyota Zenix Hybrid Tipe V Jadi Yang Terlaris di Indonesia, Ini Skema Kreditnya Selama 5 Tahun

12 jam yang lalu