Sekitar lima tahun lalu, banyak keluhan bahwa remote keyless/smart entry sering mengalami ‘macet’ atau kehilangan respons, baik sekadar membuka-mengunci pintu hingga tdak bisa menghidupkan mesin dengan menekan tombol Engine Start/Stop.
Salah satu penyebabnya, adanya gangguan frekuensi di sekitar lokasi kendaraan yang diparkir, semisal dekat Pemancar Radio/TV, SUTET (Saluran Udara Tenaga Extra Tinggi) dan BTS (Base Transceiver Station) provider telepon seluler. Frekuensi dari beberapa hal tersebut, mempengaruhi gelombang frekuensi dari remote ke receiver di mobil.
Itu dulu, kalau sekarang, apakah masih terjadi? “Dulu memang sering ada komplain, tapi sejak 2012 sudah tidak pernah ada lagi pelanggan mengeluhkan remotenya macet, bisa jadi pemerintah sudah meregulasi frekuensi, ataupun juga ada improvement di produk kami,” jelas HM Aedi, Service Manager Tunas Toyota Pasar Minggu.
1. Bila fungsi buka/kunci pintu terganggu, dekatkan remote dengan wireless door lock receiver, biasanya ada di dasbor atau di bagian belakang mobil, kemudian tekan remote unlock/lock.
2. Bila tidak berhasil, maka terpaksa buka kunci pintu secara manual, dengan anak kunci yang biasanya diselipkan pada remote. Tetapi kalau hal ini dilakukan, bisa menyebabkan alarm berbunyi.
Tak perlu panik ketika alarm berbunyi, ada trik untuk membungkam teriakan alarm.
Mobil tanpa immobilizer (Avanza, Innova E):
Masukkan anak kunci ke kunci kontak, kemudian putar ke posisi ON dan ACC sebanyak sepuluh kali secara cepat di bawah lima detik. Ini akan menghentikan teriakan alarm. Mobil bisa dihidupkan .
Mobil dengan immobilizer
Non Smart-Entry (Innova G/V, Rush):
Masukkan anak kunci ke kunci kontak, alarm akan berhenti. Mesin bisa dihidupkan.
Dengan Smart-Entry (Yaris, Altis, Alphard, Camry):
Tekan pedal rem, sampai tombol Start/Stop berwarna hijau.
Dekatkan smart key ke tombol Start/Stop dengan logo TOYOTA menghadap ke tombol Start/Stop, sambil menekan tombol untuk menghidupkan mesin.
Terkadang, selalu ada transmission gap atau jeda. Jika masih belum berhasil, bisa diulang beberapa kali. Tak hanya pada Toyota seperti contoh di atas, hal ini berlaku bagi merek lain. Seperti Keyless Entry (Kia), Intelligent Key (Nissan), FastKey (Mitsubishi) atau lainnya dengan sistem serupa.