Transmisi otomatik jenis CVT kini kian menjamur. Jenis transmisi otomatik ini diklaim memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jenis transmisi otomatik konvensional.
Mungkin dari Anda masih banyak yang mempertimbangkan perawatan transmisi otomatik CVT. Lantas, apakah perawatan transmisi CVT lebih merepotkan dari transmisi konvensional?
Boediarto selaku General Manager After Sales PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyebutkan bahwa perawatan transmisi CVT sama saja dengan perawatan transmisi otomatik konvensional.
“Mobil Mitsubishi sudah seamless transmisinya (CVT) dan maintenance-nya long-life. Jadi tidak ada perawatan khusus dan tidak ada ganti oli,” jelas Boediarto lewat Newsletter Mitsubishi (31/1).
Meski tidak ada perawatan secara khusus, tapi pengguna mobil bertransmisi CVT ini tetap harus melakukan pengecekan secara rutin di setiap kilometer untuk mengetahui kondisi transmisi CVT.
“Pengecekan rutin dilakukan setiap 20 ribu km di bengkel resmi Mitsubishi untuk melihat kondisi, baik dari segi kuantitas, kualitas dari transmisi CVT tersebut,” tambah Boediarto.
Memang transmisi CVT membawa berbagai kelebihan dibandingkan transmisi otomaik konvensional. Contohnya di Mitsubishi Xpander facelift yang kini menggunakan transmisi CVT. Angka akselerasi dan konsumsi BBM Xpander yang telah menggunakan transmisi CVT justru lebih baik dibandingkan tipe transmisi lamanya.