Awal Desember ini Toyota Motor Corporation merilis secara resmi mobil angkut barang serbaguna kelas ringan, Proace Max. Memang untuk bisa dibeli oleh konsumen akhir baru bisa dilakukan tahun depan. Namun yang jelas van ini hanya akan disediakan versi listrik murni dan mesin diesel.
Semua versi van baru ini dibangun pada unit produksi di bawah naungan Stellantis yang ada di Polandian serta Italia. Keduanya sudah biasa menjadi pusat produksi keluaran Toyota sejak tahun 2012.
Khusus versi listrik, baterainya akan bisa keluarkan daya maksimal sampai 200 kW atau setara 270 daya kuda. Ada tiga ‘mode’ berkendara agar utilitas kendaraan semakin maksimal; “Eco”, “Normal”, dan “Power”. Kapasitas baterainya 110kWh, bisa melaju sejauh 420 kilometer (standar WLTP).
Pilihan isi ulang daya listrik secara quick charging bisa sampai 150kW, secara teori ini bisa mengisi daya sampai posisi 80 persen selama 55 menit. Ada juga kelengkapan on-board charger dengan spesifikasi 11kW AC.
Sementara itu untuk varian mesin diesel akan bisa hasilkan puncak daya 120-180 daya kudan dari mesin berkapasitas 2.200 cc. Terdapat juga dua pilihan transmisi; 6 percepatan manual dan 8 percepatan otomatik.
Rentang bobot varian dieselnya antara 3.300-3.500 kilogram, bisa angkut barang sampai berat 1.425 kilogram, serta mampu menarik gandengan seberat 3.000 kilogram. Untuk versi listrik rentang bobotnya 3.500-4.250 kilogram, bisa gendong muatan sampai berat 1.5000 kilogram dan bisa tarik gandengan dengan berat maksimal 2.400 kilogram.
Karena diproyeksikan bisa fleksibel untk ketersediaan ruang angkut, Proace Max memilik dua pilihan dalam hal lebar bodi; 3.450 mm dan 4.035 mm. Calon pembeli juga bisa memilih tiga opsi panjang kendaraan; 5.413 mm, 5.998 mm, dan 6.363 mm.
Begitu juga soal ketinggian bodi keseluruhan; 2.254 mm, 2.524 mm, dan 2.764 mm. Totalnya ada enam pilihan dimensi bodi.
Baca juga: Toyota HiAce “Hidrogen” Mulai Tes Di Australia
Baca juga: Kayoibako, Van Multifungsi Buatan Toyota
Ada enam pilihan dimensi bodi