Sepuluh finalis Isuzu Real Modification Contest 2023 sukses memberi warna perhelatan GIIAS 2023 yang lalu (10-20/8). Event yang digagas PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) secara khusus mau menunjukkan fleksibilitas Isuzu Traga dan Elf tak hanya untuk tugas berat tapi juga bisa dikemas modis dengan beragam gaya modifikasi.
"Untuk peserta tahun ini kami fokus pada truk dan pikap Isuzu modif dari area Jawa saja. Total ada 35 kontestan, yang kami saring menjadi 10 finalis dan mengerucut menjadi dua pemenang yakni juara favorit dan juara umum," kata Putri Cahyanintyas, Marketing Communication Analyst PT IAMI yang juga Ketua panitia pelaksana kegiatan ini.
Adapun juara umum Isuzu Real Modification Contest 2023 diraih Isuzu Elf NMR 71 berlabel New Manja milik Budi Suliatya asal Yogyakarta. Isuzu Elf berkelir cokelat ini tampil mencolok dengan bak belakang transparan yang kabinnya diubah seperti hotel berjalan. "Konsep modifikasinya kami bikin kamar panoramic, jadi bak belakang itu ada kamarnya dan papan kayu diganti akrilik sehingga bisa melihat (suasana) ke luar," buka Budi.
Meski terlihat radikal perubahannya, untuk bodi diklaim Budi tetap mengacu pada orisinalitas Elf NMR 71. "Untuk bodi, kami tetap pakai bodi (depan) standar jadi tidak mengubah dari strukrur asli pabrikan agar terlihat orisinalitasnya namun kami ubah warna seluruh pelapis interiornya. Juga ada tambahan beberapa fitur yaitu upgrade audio, total kami bikin truk ini sekitar dua bulan karena satu bulan menjadi tahap awal kemudian sebulan berikutnya menyambung untuk beberapa pengembangan lagi," tutur pria ramah yang mengaku menghabiskan anggaran lebih dari Rp 200 juta untuk modifikasi truk ini.
Dari beberapa fitur yang ditambahkan, Isuzu Elf NMR ini bahkan sudah mengubah mekanisme menghidupkan mesinnya jauh lebih advance. "Pengembahan paling unik dari kami itu seperti engine start-stop yang bisa diaktifkan via handphone. Jadi untuk menghidupkan mesin truk ini bisa lewat tombol, atau perintah suara. Saat kta bilang mesin maka mesin akan mati, begitu juga sebaliknya saat bilang mesin nyala mesih akan langsung hidup. Kami bikinnya di temen Barak Auto Light Malang, tapi kalau modifikasi bak belakang kita serahkan ke Mojopahit, juga di Malang selebihnya kita improve sendiri," jelas Budi.
Rian Erlangga, Deputy Business Strategy Division Head PT IAMI mengatakan, bahwa kontes serupa sudah banyak dilakukan, akan tetapi kontes modifikasi ini dilakukan oleh APM sehingga berbeda dari kontes lainnya dari sisi penilaian. Tujuannya Isuzu ingin mengapresiasi Isuzu Partner yang menggunakan kendaraan Isuzu secara lebih.
"Tujuannya kita ingin mengapresiasi karena kendaraan Isuzu punya fungsi sebagai kendaraan niaga, kendaraan komersial untuk mereka bekerja mencari uang sehari-hari tapi ketika mereka sudah modifkasi itu mereka punya perasaan dan apresiasi lebih terhadap kendaraan ini. Kita ingin mengapresiasi mereka untuk kita berikan wadah untuk berkumpul untuk memberikan apresiasi-apresiasi lainnya," ungkap Rian.
Selain itu, dalam kontes modifikasi ini Isuzu juga ingin menjaga nilai-nilai sesuai dengan peraturan yang berlaku. Misal kepatuhan terhadap ODOL hingga tetap mengutamakan dari sisi keamanan dan kenyamanan. "Kita melihat indikator tertentu. Selain estetika, inovasi, fungsional dan juga safety. Karena kita ingin mengkampanyekan aman berkendara. Kita membebaskan modifikator mengekspresikan apa yang mereka inginkan tapi tetap mengutamakan unsur safety," tutupnya.
Baca juga: Adu Kece 10 Finalis Isuzu Real Modification Contest 2023
Baca juga: Biaya Modif Truk Towing Kartika Bikin Geleng Kepala, Ini Daftar Ubahannya