Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Bus

Setiap PO Butuh Spesifikasi Bus Yang Berbeda

Bus
Sabtu, 19 Agustus 2023 19:15 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Di area GIIAS 2023 untuk kendaraan komersial (Hall 2-3) bisa dibilang merupakan ‘wahana’ bagi pemilik kendaraan untuk bisa ikut menentukan spesifikasi detail atas unit yang hendak dipilih. Ada barisan truk yang bisa dipilih untuk jadi ‘pasar berjalan’ sampai kulkas raksasa. Ada juga barisan bus yang peruntukannya mulai dari antar jemput daerah pertambangan sampai yang punya fasilitas kenyamanan ala ruang tamu berjalan.  

Tahun lalu, GIIAS 2022, Stefan Arman sebagai Technical Director karoseri Laksana menyebutkan bahwa dengan adanya tol Trans Jawa, dan berbagai infrastruktur jalan maupun pelabuhan berbagai daerah yang semakin baik membuat animo melakukan perjalanan darat meningkat drastis. Membuka peluang bagi penumpang, dan operator bus, untuk fitur maupun fasilitas di sebuah bus yang lebih spesifik.

BACA JUGA

Smoking room, fasilitas wajib di bus dengan kelas layanan luxury

Detail interior di bus kota saja bisa berbeda berdasarkan jumlah penumpang, rute, maupun kota tempat beroperasinya bus

“Sekarang sudah ada perusahaan otobus yang minta dibuatkan desain untuk kabin yang ada microwave, bus tidak perlu lagi keluar masuk jalan tol, banyak mengemat waktu dan konsumsi solar,” ungkap Nugroho Eko S, penggawang marketing dari karoseri Tentrem.

Kebutuhan-kebutuhan spesifik tersebut tidak hanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat pelengkap. Sebut saja, berdasarkan rute operasional rutin bus juga sudah bisa memerlukan konstruksi bodi yang berbeda.

“Kalau PO SAN request lebih ke konstruksi atau rangka, mengingat track jalan kami (rute rutin) masih banyak yang cukup berat dalam artian seluruh traksi body diperlukan seperti (mengatasi) body roll, twisting, dan vibrasi karena kontur dan kondisi jalannya,” jabar Kurnia Lesani Adnan, Direktur PO SAN Transport.

Hal yang yang diutarakan Sani, panggilan Kurnia, itu bak menjelaskan bahwa bus yang melintasi jalanan di pulau Sumatera lebih berkarakter, sebut saja; belokan, tanjakan, maupun tikungan ‘patah’. Ketiganya butuh manuver yang fleksibel dari setiap bus.

Bus untuk rute pulau Jawa akan butuh detail modifikasi sasis untuk masalah vibrasi di jalan tol  

Velg dengan detail finishing khusus bisa seharga Rp 6 jutaan per buah

“Semestinya bila (sudah mumpuni) untuk melintasi track Sumatera, (maka) konstruksi atau rangka satu bodi bisa dianggap juga sudah akan mumpuni untuk melintasi jalanan di pulau Jawa. Karena kita sama-sama tahu (jalanan) di Jawa sendiri kontur jalannya tidak seekstrim Sumatera, ditambah dengan sudah lebih dominan jalur tol, hanya saja vibrasi cukup besar karena kualitas jalan tol kita ‘jelek’,” begitu urai Sani lagi.  

Baca juga : Inilah Aturan Pemerintah Soal Dimensi Bus

Uraian Sani serupa dengan penjelasan dari Nugroho bahwa untuk bus yang akan melintasi jalur pelabuhan antar pulau butuh detail seputaran bumper yang berbeda. Ambil contoh, posisi bumper untuk bus yang beroperasinya memerlukan naik atau turun kapal penyebrangan punya ‘bibir' bumper depan maupun belakang yang lebih ‘tinggi’ dibandingkan yang hanya melintasi wilayah daratan.

Detail tersebut sangat penting. “Apalagi kalau ombak sedang bergejolak, bus harus bergerak lebih cepat supaya segera sampai di kapal atau dermaga. Bisa saja menunggu ombak reda, atau kapal yang lebih besar supaya bumper yang terlalu rendah aman tetapi itu kan bisa menambah waktu perjalanan yang signifikan,” urai Nugroho yang berkantor di Malang, Jawa Timur.

Dilanjutkannya lagi bahwa desain Avante “Grand Captain” juga untuk memenuhi kebutuhan satu operator bus untuk rute antar pulau dengan model bus serupa double decker namun dalam bentuk yang lebih compact.  

Jok buatan Rimba Kencana, Malang, desain terbaru tahun 2023 ada detail "porporated" di sisi tengah untuk ciptakan kondisi lebih 'sejuk'

Toilet di posisi bawah dek konon lebih aman dari potensi bau tidak sedap menyebar ke seluruh kabin penumpang

Setiap operator bus bisa butuh desain khusus atas ruang bagasi di bus yang dimiliki sesuai dengan rutenya

Baca juga : Bodi “Combi” Laksana, Satu Model Bus Dua Kelas Fasilitas

Baca juga : Karoseri Tentrem Membuat Stabilisator Untuk Bus Air Suspension Tipe Narrow


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving #indonesia #giias2023
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Musim Lebaran: Terminal Kalideres Cuma Buat Bus AKAP Yang “Sehat”

8 bulan yang lalu


Berita
GIICOMVEC 2024: Hadir Beragam Teknologi ‘Hijau’

9 bulan yang lalu


Berita
Naik Harga, Tiket Bus AKAP Ke Jateng dan Jatim Jelang Natal

10 bulan yang lalu


Berita
Kepala Terminal Kampung Rambutan: Pemudik Jangan Terima Minuman Dari OTK

10 bulan yang lalu


Terkini

Truk
Apa Itu Truk eTopas SuperPanther ?

2 jam yang lalu


Truk
Mercedes-Benz eEconic, Cukup Seminggu Sekali Charging-nya

1 hari yang lalu


Pikap
Ternyata Toyota ‘Rangga’ Sudah Dipakai Balap Di Thailand

2 hari yang lalu


Bus
Ada Sleeper Bus Baru Rute Malang-Jakarta dari Juragan 99 Trans, Segini Harga Tiketnya

2 hari yang lalu


Pikap
Tesla Cybertruck, Pikap Paling Aman Di Dunia?

4 hari yang lalu