Di ajang pameran Konstruksi Indonesia 2016, Mercedes-Benz Distribution Indonesia memperkenalkan tiga truk heavy duty sekaligus untuk menggarap sektor konstruksi. Masing-masing adalah Mercedes-Benz 1623 C, Merdeces-Benz 2528 RMC dan Mercedes-Benz 3336 K.
Tiga truk ini khusus dirancang dengan spesifikasi pasar Indonesia dengan harga jual yang dijanjikan tidak semahal model truk Mercedes-Benz lainnya atau truk brand Eropa lainnya di segmen yang sama.
Ketiga tiga truk yang diperkenalkan di ajang pameran Konstruksi Indonesia 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 9-11 November 2016 ini, untuk sementara masih diimpor secara utuh (CBU) dari pabrik milik Mercedes-Benz, di India. Truk-truk ini nantinya akan mulai dirakit di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Gunung Putri, Bogor, mulai tahun depan (2017).
Pabrik tersebut selama ini juga merakit berbagai jenis mobil Mercedes-Benz termasuk kendaraan penumpang dan bus selama kurang lebih 40 tahun untuk pasar Indonesia.
Meski dirakit di India, dan 2017 nanti dirakit lokal di Indonesia, Erich Nesselhauf, CEO & Managing Director of Daimler India Commercial Vehicles menyatakan, di seluruh dunia Mercedes-Benz menggunakan proses dan standar kualitas yang sama.
“Mercedes-Benz Trucks tak hanya berarti reliabilitas dan efisiensi yang ekonomis, namun juga berarti produk kelas atas dan layanan berkualitas serta keahlian yang komprehensif di bidang solusi transportasi berorientasi pelanggan,” ujarnya.
Kevin Bangston, Head of Daimler Truck Indonesia mengatakan, salah satu alasan Mercedes-Benz memasarkan truk heavy duty di Indonesia adalah karena tren penjualan truk jenis ini di Indonesia terus menunjukkan peningkatan.
Di 2015 lalu, penjualan truk segmen ini mencapai 14.008 unit. Merespon tren bagus ini, Mercedes-Benz Indonesia memutuskan memperkenalkan jajaran produk lengkap truk heavy duty di segmen ini, termasuk kendaraan transportasi barang, pertambangan dan konstruksi.