Secara umum, pikap dikenal sebagai kendraan yang memiliki bak di belakang kabinnya. Bak inilah yang digunakan untuk menggangkut barang ataupun apapun itu bentuknya untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya.
Namun tahukah jika bak pada kendaraan pikap memiliki berbagai ragam dengan nama dan kegunaan yang berbeda-beda.
Berikut jenis-jenis bak yang digunakan pada kendaraan pikap
Sesuai dengan namanya, jenis bak flat deck merupakan bak dengan lantai flat (rata). Posisi lantainya tinggi, di atas rongga ban, sehingga tak ada 'tonjolan' yang mengurangi kapasitas volumenya. Tetapi, dengan begitu terdapat ruang di bawah dek, yang biasanya digunakan untuk menyimpan perkakas hingga penempatan tangki air bersih.
Jenis ini biasanya bukan standar bawaan kendaraan, keunggulannya mudah untuk menaik-turunkan barang dari berbagai sisi. Namun karena tidak punya ‘pagar’ maka barang tersebut harus diikat dengan erat.
Australia dan Amerika Serikat dikenal sebagai pengguna flat deck hingga saat ini. Tak jarang bak bawaan pikap diganti bak ini, karena dinilai lebih praktis dan mudah diperbaiki apabila terjadi kerusakan.
2. Three way
Jenis bak three way termasuk bagian dari keluarga fleetdeck. Hanya saja ditambahkan tiga pagar pembatas pada sisi kanan dan belakang, di mana ketiganya dapat dibuka dari masing-masing arah.
Jenis flat deck 3-way ini banyak dipakai oleh petani dan peternak di Australia. Di benua kangguru itu, diaplikasikan pada berbagai kategori pikap mulai dari yang kecil hingga ukuran full size.
3. Standard
Sesuai dengan namanya, bak tipe standard (standar) merupakan bawaan pabrik yang jamak kita temui termasuk di Indonesia. Namun beda ceritanya di Amerika Serikat. Di mana tipe bak ini disebut sebagai Fleetside oleh Chevrolet, Wideside oleh GMC, Flareside oleh Ford, Townside digunakan oleh Jeep dan Dodge menggunakan sebutan Sweptline. Namun umumnya orang Amerika menyebutnya sebagai Fleetside.
Jenis bak ini mulai dikenal di Amerika sejak pertengahan tahun 50-an dan memiliki ciri berupa gundukan ruang roda pada permukaan baknya. Sekarang, jenis ini digunakan sebagai standar untuk pikap di seluruh dunia.
4. Traditional
Di Amerika, bak tradisional (tradisional) masih menjadi pilihan utama pada merek yang berasal dari Negeri Paman Sam itu.
Dinamakan traditional bed karena mengacu pada gaya bak kendaraan pada era tahun '30-an di mana rongga ban (sepatbor) berada di luar bak, sehingga lantai bak lurus tanpa terganggu rongga ban.
Di Amerika, General Motors dan Dodge menyebut sebagai Stepside sementara Ford dengan Styleside. Sedangkan di Indonesia tenar sebagai 'bak kuping'.
Ford diketahui sebagai pengguna traditional sampai 2014. Jenis bak ini mulai ditinggal oleh produsen pikap karena dinilai kurang praktis dan daya angkutnya terbatas. Namun bagi penggemar pikap modifikasi, jenis ini menjadi favorit karena dianggap unik.
5. Coupe Utility Vehicle
Jenis pikap lainnya adalah Coupe Utility Vehicle (CUV) boleh dibilang ini mobil sedan yang dijadikan pikap. Biasanya mobil-mobil lansiran GM seperti Chevrolet El Camino, GMC Caballero, atau Holden Ute menggunakan bak yang tersambung dengan cabin, sementara Ford terutama generasi 2000-an hingga edisi terakhir sudah memisahkan bak dengan kabinnya.
Ford Falcon Ute diketahui sebagai pengguna CUV terakhir di dunia. Produksinya dihentikan pada 2016 bersamaan dengan ditutupnya pabrik Ford di Australia.