Jeep XJ Cherokee merupakan SUV lansiran Jeep yang mendapatkan sambutan hangat di Indonesia. Di negeri moyangnya, Amerika Serikat, mobil ini sebenarnya sudah mulai dijajakan sejak 1984 hingga 2001. Sedangkan di pasar Indonesia mulai hadir tahun 1994 dan surut dari pasar pada 2002.
Namun tahukah bahwa XJ Cherokee punya saudara sekandung yang berbentuk pikap?
Secara desain muka, Comanche tidak ada yang beda dengan XJ Cherokee, hanya beda setelah pilar B ke belakang. Sedangkan untuk mesin, transmisi dan gardan, pikap ini menggunakan jenis yang sama dengan yang digunakan pada model SUV-nya itu.
Sebagai mana saudaranya (Cherokee), Comanche memiliki konstruksi bodi monokok. Kira-kira bentuk konstruksinya sama modelnya dengan yang digunakan pada Suzuki Carry, di mana kabin menyambung langsung pada frame sasis dan bak belakang diletakkan di atasnya.
Secara umum, pikap yang hanya diproduksi hingga 1992 ini, dijajakan dalam dua pilihan, yaitu short wheelbase (2.870 mm) dan long wheelbase (3.045mm).
Mengenai mesin, setidaknya ada tiga pilihan mesin bensin, yakni AMC 150 CID, 4 silinder, 2.500 cc, GM LR2, V6, 2.800 cc dan AMC 242 CID, 4.000 cc. Sementara untuk mesin diesel hanya ditawarkan satu pilihan saja yakni mesin racikan Renault j8S turbo diesel, berkapasitas 2.100 cc
Semuanya tersedia dalam pilihan transmisi matik maupun manual, selain itu ditawarkan juga dalam versi 4x4 maupun 4x2.
Walaupun menggunakan platform yang sama dengan Cherokee, namun pada kenyataannya MJ Comanche kurang punya gaung yang kuat. Penjualannya tidak seperti yang diharapkan dan hal inilah yang menjadi salah satu alasan untuk menghilangkan Comanche dari daftar merek Jeep.
Tetapi terdapat perkiraan lain, yaitu dengan bergabungnya Jeep ke bawah payung Chrysler Group. Di bawah kendali Pentastar ini, terdapat hirarki yang dianut di mana produk pikap hanya dibuat oleh Dodge.