Tak selamanya Mercedes-Benz punya tangan Midas yang mampu mengubah sesuatu yang disentuhnya jadi emas. Kesuksesan merek berlogo Three Pointed Star mengekspansi segmen SUV sepertinya tidak bisa diikuti saat bermain di segmen pikap.
Seperti dilansir autoblog.com, pikap yang mengambil basis dari Nissan Navara itu harus menghadapi kenyataan pahit untuk segera disudahi kiprahnya setidaknya pada akhir Mei 2020 mendatang, menyusul prestasi penjualan yang buruk.
Beberapa rencana Mercedes-Benz terhadap pikap ini pun mengalami beberapa kali penyesuaian. Semula pikap ini akan dirakit di Argentina, namun kemudian tempat perakitannya digeser ke fasilitas Renault-Nissan di Barcelona, Spanyol.
Pikap yang ternyata berumur pendek ini ditawarkan dengan pilihan mesin 2.300 cc 4 silinder turbo-diesel, dengan daya maksimum 163 dk atau versi versi biturbo, melonjak menjadi 190 dk dari basis mesin yang sama. Sedangkan untuk transmisi tersedia tersedia versi 6-speed manual atau 7-speed otomatik. Kedua model ini dipastikan tak lagi ada di lini produksi.
Sedangkan X-Class X350d, V6 diesel 3.0-liter 258 hp, berpenggerak empat roda permanen dan X200 bertenaga bensin 166 dk, masih akan dijajakan di pasar terbatas, seperti Timur Tengah, sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Sampai tahun 2019, pikap mewah ini hanya terjual 15.300 unit, itupun hanya di kawasan Eropa, Amerika Selatan dan Afrika Selatan saja.