BUS-TRUCK - Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menandai delapan tahun perjalanannya sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek Truk dan Bus Mercedes-Benz di Indonesia dengan menyerahkan secara resmi unit-unit bus Mercedes-Benz kepada sejumlah perusahaan otobus (PO).
Kegiatan yang berkangsung di arena GJAW 2025 (28/11) itu sekaligus membuktikan dukungan panjangnya terhadap ekosistem transportasi darat nasional. Khususnya bagi pelaku industri karoseri nasional.
Kali ini dihadiri oleh Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim, dilakukan penyerahan unit kepada PO Fajar Riau Wisata, PO Sahabat Perjalanan Sejati, PO Agra Mas, serta PO MTrans.
Termasuk dilakukan penandatanganan pengadaan 20 unit sasis Mercedes-Benz OH 1626 L kepada PO Bagong (PT Bagong Dekaka Makmur).
Semuanya dilakukan di booth Adiputro serta Tentrem.
Di Indonesia sasis bus Mercedes-Benz bermuatan 20–50 kursi pertama telah dimulai pada 1971 di untit perakitan yang ada di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Sebuah produk dari karoseri akan menghasilkan dampak besar dari ekosistem yang kuat dan berkelanjutan. Oleh karena itu kami sangat menekankan pentingnya kolaborasi, industri otobus Indonesia hanya bisa berkembang apabila semua aspek di ekosistem ini bersatu. Kami harapkan kolaborasi ini bisa membentuk industri perhubungan darat yang lebih maju, aman, nyaman, dan semakin membanggakan,” jabar Direktur Utama Adiputro Wirasejati, David Jethrokusumo, dalam keterangannya.
Baca juga: Di GIIAS 2025 DCVI Serahkan 10 Bus Mercedes-Benz
Baca juga: DCVMI Ekspor Sasis Bus Mercedes-Benz 1626L
Seluruh kolaborasi DCVI dengan berbagai karoseri ternama di Indonesia pun selalui disertai dengan standar global yang dipraktekkan layanan Body Builder Advisor (BBA).
Melalui program ini, semua pembangunan bus di atas sasis unggulan seperti Mercedes-Benz OH 1626, OF 917, dan O 500 RSD 2445 bisa dilakukan dengan standar baku mutu terbaik.
Pengembangan itu juga melalui pendampingan intens dan juga pengawasan ketat tim BBA yang disediakan oleh DCVI. Tim BBA ini akan memastikan desain, konstruksi, dan integrasi sistem di setiap karoseri telah sesuai dengan Mercedes-Benz Bodybuilder Guidelines yang merupakan standar ketat dari Daimler Truck AG (DTAG). (EW)
