BUS-TRUCK - Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) Agustus ini melepas unit perdana sasis bus Mercedes-Benz 1626L Euro 5 untuk pasar ekspor.
Pencapaian ini menandai langkah penting dalam strategi ekspor DCVMI, memanfaatkan fasilitas produksi baru di Cikarang yang resmi beroperasi pada 10 Juni 2025.
Presiden Direktur DCVMII, Sankaranarayanan Ramamurthi, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa saat peresmian unit produksi itu telah disampaikan kepada Menteri Perindustrian kala itu soal strategi ekspor yang ditunjang oleh penguatan rantai pasok lokal.
Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi hingga 5.000 unit sasis truk dan bus Mercedes-Benz dalam setahun. Hasil dari konsep integrasi proses manufaktur mutakhir untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas produk. Semuanya dijalankan seiring pola produksi efisien dan cerdas sesuai standar global Daimler Truck.
Baca juga: Di GIIAS 2025 DCVI Serahkan 10 Bus Mercedes-Benz
Baca juga: Melihat Langsung Pabrik Baru Bus-Truk Mercedes-Benz, Siap Memenuhi Target Asia Pasifik
Dalam kesempatan yang sama, Managing Director & CEO Daimler India Commercial Vehicles (DICV), Satyakam Arya, menambahkan bahwa ekspor perdana sasis bus Mercedes-Benz 1626L Euro 5 itu jadi bukti produk lokal yang berkualitas tinggi sekaligus punya harga yang kompetitif sebagai alternatif opsi impor.
Mercedes-Benz 1626L hasil produksi Cikarang itu merupakan sasis bus yang sejak mula untuk mendukung strategi ekspor ke wilayah ASEAN.
Sebagai model pertama yang diekspor dari pabrik ini, kendaraan tersebut dilengkapi teknologi emisi Euro 5, suspensi udara, konfigurasi mesin belakang, serta sasis rangka ruang (space frame). TKDN-nya sudah mencapai 60 persen. (EW)
Sasis bus Mercedes-Benz yang diproduksi di Cikarang punya TKDN yang tinggi (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)
Sasis bus Mercedes-Benz 1624L jadi salah satu sasis terpopuler di Indonesia saat ini (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)







