Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityBus

Industri Karoseri Nasional Siap Dukung Produksi Bus Listrik (2)

Berharap impor bus listrik utuh bisa dihindari
Bus
Rabu, 31 Juli 2024 19:20 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Di lain kesempatan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, pernah mengabarkan bahwa pemerintah pusat serius mengembangkan kendaraan listrik, salah satunya dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

 Atas dasar itu, Kementerian Perhubungan sedang menyusun Peta Jalan Implementasi E-Mobility untuk program transportasi massal berbasis BRT di Indonesia.

Dalam acara Sustainable E-Mobility Event: Upscaling Bus Electrification Nationwide di Jakarta, beberapa waktu lalu (21/5), Menhub juga menyadari bahwa pengadaan kendaraan listrik membutuhkan biaya yang tak sedikit, bisa dua kali lipat lebih mahal dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.

BACA JUGA

Studi dari Institute for Transportation and Development (ITDP) merekomendasikan ke pemerintah agar fokus di 11 kota prioritas untuk percepatan elektrifikasi transportasi publik, yaitu Jakarta, Semarang, Pekanbaru, Batam, Medan, Bandung, Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Bogor, dan Padang.

Studi tersebut menyebutkan bahwa untuk mendorong program elektrifikasi yang tepat sasaran dan menjamin ketersediaan anggaran, elektrifikasi transportasi publik di 11 kota prioritas tersebut perlu dicantumkan dalam Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Selain mengganti armada bus yang sudah ada menjadi bus listrik, kota juga perlu menambah armada bus secara gradual untuk menjamin ketersediaan dan kualitas layanan transportasi publik nol emisi.

Bagaimana dengan ketersedian komponen dasar membuat bus listrik?

Dari sisi ketersediaan komponen dasar membangun bus listrik ternyata makin banyak yang bisa diperoleh di dalam negeri. Praktis tinggal soal baterai dan sejumlah komponen kelistrikan yang masih perlu diimpor.

“Untuk konstruksi bus, di luar sasis, termasuk untuk bodi galvanis juga bisa diperoleh di dalam negeri,” tegas Yohan Wahyudi, Managing Director karoseri Tentrem (28/7).

Seiring apa yang diungkapkan Yohan, baik Jesse maupun Stefan, mengutarakan pendapatnya bahwa kesiapan industri pendukung lokal untuk program elektrifikasi bus nasional praktis tidak ada kendala. “Sudah tidak perlu impor utuh lagi, wong karoseri lokal juga sudah bisa membangun bus listrik,” tegas Stefan.

Bus listrik impor bisa jadi batu loncatan untuk adaptasi berbagai opsi alih teknologi

Konversi bus listrik ala FT UI-Petrosea jangan sampai 'mati sebelum berkembang'

Namun, hal itu masih butuh waktu, karena dalam program elektrifikasi kendaraan bermotor nasional salah satu syaratnya harus membuka perakitan lokal bagi semua merek yang hendak masuk ke pasar Indonesia. Tentu saja hal ini berlaku bagi pihak yang ingin masuk dalam skema insentif .

“Data dari pihak Kememperin sebenarnya sudah ada ratusan bus listrik di Indonesia, animonya meningkat sampai 100 persen,” jabar Patia Jungjungan Monangdo – Pembina Industri Ahli Muda, Anggota Tim Kerja KBLBB Industri Alat Transportasi Darat, Kementerian Perhubungan (23/7). Ditemui di ajang GIIAS 2024.

Ia kemudian memungkaskan, pemberian insentif untuk menggairahkan animo lokalisasi bus listrik di Indonesai hanya bisa dilakukan jika, produsen saisi maupun motor listrik serta baterai melakukan produksi di Indonesia. “Pemerintah tetap dorong kondisi ini, produksi di dalam negeri."

Baca juga: Harapan Besar Konversi Bus Listrik

Baca juga: Damri Ajukan Modal Rp1 Triliun Untuk Beli Ratusan Bus Listrik

Industri pendukung lokal sudah mampu bikin kabin bus listrik dengan standar mutu tinggi


Tags Terkait :
Buslistrik Transjakarta Kemenhub Perpres Buskota Elektrifikasi Polusi
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Harapan Besar Konversi Bus Listrik

Pemerintah tidak boleh tinggal diam

1 tahun yang lalu


Berita
Damri: Terus Berkomitmen Menambah Bus Listrik Tahun 2024

Bagian dari program pengadaan armada bus listrik bermilai triliunan rupiah

1 tahun yang lalu


Berita
Ini Jadwal JR Connexion Untuk Wilayah Jabodetabek

Keberangkatan paling pagi di pukul 05.05 WIB

1 tahun yang lalu


Berita
Menhub: Bus Kota Listrik Perlu Ditambah

Bisa dengan skema Buy The Service

1 tahun yang lalu


Terkini


Bus
DCVI Kerahkan Bengkel Siaga 24 Jam Di Masa Nataru 2025

Bengkel siaga punya misi untuk menciptakan rasa aman bagi operator sekaligus penumpang

1 hari yang lalu


Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

1 hari yang lalu


Truk
Ramp Check Mandiri Ala Isuzu Untuk Keamanan Masa Nataru

Demi memastikan kendaraan beroperasi dengan baik sekaligus nyaman dikendarai

1 hari yang lalu

Bus
Mau Mudik Nataru Dari Jakarta 2025 Bisa Daftar Sekarang

Pendaftaran bisa memalui cara daring maupun pendaftaran secara fisik

1 hari yang lalu

Truk
2025 Penuh Tantangan, UD Trucks Indonesia Tutup Tahun dengan Langkah Strategis

Di tengah tantangan tersebut, UD Trucks Indonesia menutup tahun 2025 dengan sejumlah langkah transformasi strategis, termasuk di 2026 nanti.

1 hari yang lalu