Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Bus

Industri Karoseri Nasional Siap Dukung Produksi Bus Listrik (2)

Bus
Rabu, 31 Juli 2024 19:20 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Di lain kesempatan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, pernah mengabarkan bahwa pemerintah pusat serius mengembangkan kendaraan listrik, salah satunya dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Prepres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

 Atas dasar itu, Kementerian Perhubungan sedang menyusun Peta Jalan Implementasi E-Mobility untuk program transportasi massal berbasis BRT di Indonesia.

BACA JUGA

Studi dari Institute for Transportation and Development (ITDP) merekomendasikan ke pemerintah agar fokus di 11 kota prioritas untuk percepatan elektrifikasi transportasi publik, yaitu Jakarta, Semarang, Pekanbaru, Batam, Medan, Bandung, Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Bogor, dan Padang.

Studi tersebut menyebutkan bahwa untuk mendorong program elektrifikasi yang tepat sasaran dan menjamin ketersediaan anggaran, elektrifikasi transportasi publik di 11 kota prioritas tersebut perlu dicantumkan dalam Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Selain mengganti armada bus yang sudah ada menjadi bus listrik, kota juga perlu menambah armada bus secara gradual untuk menjamin ketersediaan dan kualitas layanan transportasi publik nol emisi.

Bagaimana dengan ketersedian komponen dasar membuat bus listrik?

Dari sisi ketersediaan komponen dasar membangun bus listrik ternyata makin banyak yang bisa diperoleh di dalam negeri. Praktis tinggal soal baterai dan sejumlah komponen kelistrikan yang masih perlu diimpor.

“Untuk konstruksi bus, di luar sasis, termasuk untuk bodi galvanis juga bisa diperoleh di dalam negeri,” tegas Yohan Wahyudi, Managing Director karoseri Tentrem (28/7).

Seiring apa yang diungkapkan Yohan, baik Jesse maupun Stefan, mengutarakan pendapatnya bahwa kesiapan industri pendukung lokal untuk program elektrifikasi bus nasional praktis tidak ada kendala. “Sudah tidak perlu impor utuh lagi, wong karoseri lokal juga sudah bisa membangun bus listrik,” tegas Stefan.

Bus listrik impor bisa jadi batu loncatan untuk adaptasi berbagai opsi alih teknologi

Konversi bus listrik ala FT UI-Petrosea jangan sampai 'mati sebelum berkembang'

Namun, hal itu masih butuh waktu, karena dalam program elektrifikasi kendaraan bermotor nasional salah satu syaratnya harus membuka perakitan lokal bagi semua merek yang hendak masuk ke pasar Indonesia. Tentu saja hal ini berlaku bagi pihak yang ingin masuk dalam skema insentif .

“Data dari pihak Kememperin sebenarnya sudah ada ratusan bus listrik di Indonesia, animonya meningkat sampai 100 persen,” jabar Patia Jungjungan Monangdo – Pembina Industri Ahli Muda, Anggota Tim Kerja KBLBB Industri Alat Transportasi Darat, Kementerian Perhubungan (23/7). Ditemui di ajang GIIAS 2024.

Ia kemudian memungkaskan, pemberian insentif untuk menggairahkan animo lokalisasi bus listrik di Indonesai hanya bisa dilakukan jika, produsen saisi maupun motor listrik serta baterai melakukan produksi di Indonesia. “Pemerintah tetap dorong kondisi ini, produksi di dalam negeri."

Baca juga: Harapan Besar Konversi Bus Listrik

Baca juga: Damri Ajukan Modal Rp1 Triliun Untuk Beli Ratusan Bus Listrik

Industri pendukung lokal sudah mampu bikin kabin bus listrik dengan standar mutu tinggi

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Buslistrik Transjakarta Kemenhub Perpres Buskota Elektrifikasi Polusi
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
TransJakarta: Stop Pengadaan Bus Baru Mesin Diesel

2 bulan yang lalu


Berita
TransJakarta: 200 Bus Listrik Baru Segera Beroperasi

2 bulan yang lalu


Bus
Industri Karoseri Nasional Siap Dukung Produksi Bus Listrik (2)

3 bulan yang lalu


Berita
TransJakarta Tambah 200 Bus Listrik Tahun Ini

4 bulan yang lalu

Berita
Bus Kota Listrik Akhirnya Beroperasi di Surabaya

2 bulan yang lalu


Bus
Bus Listrik Baru Damri Sasar 117 Perumahan Di Jabodetabek

11 bulan yang lalu


Bus
Damri Jamin Kelancaran Armadanya Selama Libur Nataru

2 hari yang lalu


Berita
Bus Tayo Tangerang Sudah Angkut Setengah Juta Penumpang

3 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Organda: Perhatikan Kondisi Cuaca Dan Faktor Stamina Pramudi

1 hari yang lalu


Bus
DCVI Gelar Tiga Program Servis Sambut Libur Nataru

1 hari yang lalu


Bus
Tujuh Terminal Bus AKAP Di Jakarta Mulai Padat

2 hari yang lalu


Bus
Puncak Perjalanan Bus Libur Nataru Tanggal 23-24 Desember 2024

2 hari yang lalu


Bus
Hino Perkuat Komitmen Di Pasar Bus Wilayah Kalimantan Timur

2 hari yang lalu