Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityBus

GIIAS 2024: Neo Grantour Dapat Pesanan Puluhan Unit!

Desain dengan filosofi ergonomis terbaik serta memudahkan perawatan
Bus
Senin, 29 Juli 2024 16:05 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Di GIIAS 2024 yang baru berakhir akhir pekan lalu (28/7), tepatnya di depan Hall 11 ICE BSD, Banten, ada medium bus berbasis sasis ‘engkel’ yang menyodorkan desain inovatif hampir di semua sisi.

Meskipun berada di area parkir Hall 11, ICE BSD, bukan berarti karya Trijaya Union ini jangan sampai terlewatkan untuk disimak.

Siluet bodinya ‘boxy’ dengan teknik floating roof membuat sodoran karya karoseri asal Bitung, Banten, ini malah berbau gaya Eropa.

BACA JUGA

Yudi, Pirsa, Business Development Manager PT Trijaya Union yang ditemui akhir pekan lalu (28/7) menyebutkan bahwa desain mereka yang dinamai Neo Grantour itu merupakan evolusi dari desain Sahara yang berspesifikasi 4x4.

Menurutnya yang signifikan berubah dari desain Sahara adalah sisi muka dan buritan. Selebihnya menyesuaikan dengan kedua sisi tersebut.

“Tapi untuk desain Grantour ini bisa juga dipasangkan pada sasis yang juga spesifikasinya 4x4, secara umum bisa dipakai untuk semua merek sasis non cabin,” ujarnya.

Pada pengembangan desain dan produk dilakukan juga penguatan di bagian kaki-kaki. “Kami lakukan untuk menekan potensi ‘oleng’ pada bus,” ungkap Yudi lagi.

Sejurus kemudian diterangkan olehnya bahwa unit ‘prototype’ seperti pada unit milik Sumber Alam itu sasisnya Mitsubishi Canter FE 71 bermesin 3.907 cc yang dikenal dengan sebutan ‘Colt Diesel Engkel’ itu.

Basis yang sama juga dilakukan pada unit milik AO Group (Alfaomega) yang fokus di bus pariwisata serta bermarkas di Yogyakarta itu. Unit ini terpajang di masa akhir GIIAS 2024 (27-28/7).

Lampu utama 'ala' Hyundai Creta diklaim memudahkan perawatan dan perbaikan

Desain Grantour 'part 1', bisa dipasangkan untuk sasis medium bus merek apapun

Filosofi desain yang ‘memudahkan’

Diterangkan lagi oleh Yudi, pengembangan desain Grantour intensif dilakukan selama dua tahun terakhir. Fokus desain menurutnya memang untuk mengutamakan headroom maupun legroom yang sebelumnya banyak jadi ‘kendala’ dalam mendesain medium bus.

“Karena bodi yang ‘boxy’ jadi bikin kaca samping jadi lebih lebar, nyaris selebar bus ukuran besar,” terang Yudi lebih lanjut. Untuk harus berdiri di dalam kabin, setidaknya bagi yang punya tinggi 170-an cm juga tidak perlu sampai menunduk.

Penempatan kompartemen barang di bagian belakang bus tidak perlu mengganggu gerak penumpang saat harus berjalan maupun bergerak sekitar jok.

Diterangkan lebih lanjut oleh Yudi, pihaknya memang punya filosofi desain yang memudahkan bagi operator maupun penumpang. “Sebagai contoh, pemakaian lampu depan dan belakang seperti Hyundai Creta dan Toyota Innova karena memang kami anggap produk aftermarket-nya sudah banyak beredar, jika ada kerusakan atau bahkan pecah bisa dengan cepat dan mudah sekaligus harga terjangkau untuk proses reparasinya,” jabarnya.

Sembari menyebutkan juga bahwa Trijaya Union secara khusus memang menyasar desain serta memproduksi medium bus. “Untuk big bus juga bisa kami bisa produksi, termasuk rebody, sejauh ini banyak beredar di wilayah Sumatera,” papar Yudi lagi.  

Diterangkan juga oleh, Rain Januardo, Sales & Marketing Division Manager, untuk desain Neo Grantour butuh pengerjaan 1-2 bulan.

“Untuk jok, flooring, plafon, detail kabin sampai AC bisa menyesuaikan dengan permintaan dan keinginan dari pemesan,” sambut Rain juga.

Dipungkaskan oleh Yudi, bahwa di hari terakhir GIIAS (28/7) sudah ada puluhan pemesanan untuk bodi Neo Grantour. “Pihak Sumber Alam menambah pesanan total jadi 10 unit, Putra Raflesia juga order 6 unit, PO Muncul juga pesan satu unit, dan AO Group secara keseluruhan nanti 10 unit.”

Baca juga: GIIAS 2024: PO Bagong Borong 29 Unit Hino AK 240 “Space Frame’

Baca juga: GIIAS 2024: Juragan 99 Trans Rilis Medium Bus Termewah

Desain fascia ala Mitsubishi XForce

Warna kabin pesanan Alfaomega lebih gelap dibandingkan versi Sumber Alam


Tags Terkait :
Trijayaunion Neograntour Giias 2024 Juli Ice Bsd Fuso Canter Fe71 Mediumbus Sumberalam Pariwisata Boxy Bitung Putrarafflesia Muncul
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Trijaya Union, Jagoan Karoseri Bus Dari Tangerang

Titik awal lahirnya bus-bus Mitsubishi di Indonesia

1 tahun yang lalu


Bus
Ini Regulasi Khusus Bus Pariwisata Di Indonesia

Perlu diperhatikan usia pakai unit bus

1 tahun yang lalu


Bus
GIIAS 2024: Neo Grantour Dapat Pesanan Puluhan Unit!

Desain dengan filosofi ergonomis terbaik serta memudahkan perawatan

1 tahun yang lalu


Bus
GIIAS 2024: Desain ‘Out of The Box’ Karya Trijaya Union

Spesialis bikin bodi untuk Mitsubishi

1 tahun yang lalu


Bus
Inilah Yang Membuat Neo Grantour Jadi Microbus Rasa Medium Bus

Berbeda sejak proses persiapan sasis

11 bulan yang lalu


Bus
GIIAS 2024: Inilah Kolaborasi Bagong-Mitsubishi Fuso-Tentrem

Masih versi prototype dengan detail inovasi pada sasis

1 tahun yang lalu


Berita
GIIAS 2024: Tampilan Medium Bus Makin Maksimum

Desain pada bus besar tidak bisa diaplikasikan pada medium bus, bahkan kadang harus desain dari nol lagi

1 tahun yang lalu


Bus
Pemerintah Dianggap Tidak Tegas Bertindak, Sehingga Kecelakaan Bus Terus Terjadi

Akibat regulasi ‘nangung’ dan pengawasan ala kadarnya.

6 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

3 jam yang lalu


Bus
Hino GB 150 L Jadi Andalan Baru Untuk Medium Bus Pariwisata

Medium bus makin jadi pilihan operator segmen AKAP, AKDP, dan Pariwisata karena efisien serta daya angkut yang membesar.

1 hari yang lalu


Bus
Peranti Telematika Kini Semakin Diperlukan Untuk Bus AKAP

Operator bus kini semakin banyak memasang peranti telematika bus AKAP. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan, mulai dari memantau kecepatan hingga sopir ngantuk.

1 hari yang lalu


Bus
DCVI Konsisten Dukung Peningkatan Standar Mutu Industri Karoseri Nasional

Standarisasi global bagi perusahaan karoseri terus ditingkatkan untuk peningkatan standar pelayan bagi penumpang.

1 hari yang lalu


Pikap
Mencoba Keganasan Ford Ranger Raptor 3.0 V6 Di Lintasan Offroad

Performanya pas untuk 'dua alam' yang bisa simultan disesuaikan dengan hanya menekan tombol-tombol

1 hari yang lalu