Sudah sejak beberapa tahun lalu bus berbalut bodi buatan karoseri Laksana, yang bermarkas di Ungaran, Jawa Tengah, dipesan oleh perusahaan luar negeri. Salah satunya dari negara di kawasan Asia Selatan, yakni Bangladesh.
Menariknya, perusahaan otobus di sana bukan hanya memesan bus single deck, tapi juga double decker dan bulan ini, pesanan bus tingkat itu sudah rampung.
Rencananya ada 10 unit bus tingkat yang akan dikirim ke Bangladesh. Bus ini juga merupakan bagian dari total ekspor Laksana ke Bangladesh yang mencapai 1.034 unit.
Meski begitu, secara sepintas penampilan bus untuk Bangladesh itu terlihat mirip dengan versi di Indonesia. Mulai dari garis bodi, panel kaca dan lampu-lampu semua sama.
Tapi ada yang membedakan antara bus berbasis bodi Legacy SR-2 itu dengan versi yang beredar di Indonesia. Terlihat dari penempatan pintu penumpang yang berada di belakang ban depan. Ini berbeda dari di Indonesia yang posisi pintunya ada di depan ban belakang.
Posisi pintu tersebut berpindah karena pintu tersebut langsung mengarah ke tangga yang ada di sisi kiri. Ini karena bus pesanan Bangladesh tak dilengkapi toilet seperti di Indonesia.