Berbicara mobil listrik, dapat dikatakan sebagian besar produsen otomotif roda empat saat ini tengah fokus kearah tersebut.
Dengan banyaknya pabrikan yang memproduksi mobil listrik, konsumen jadi punya banyak pilihan untuk memilih tungganan masa depan.
“Hyundai Motor berada di posisi keenam dalam hal penjualan EV global pada periode Januari-Juni, turun satu tingkat dari posisi kelima tahun lalu, menurut data pelacak industri SNE Research,” dalam keterangan tersebut.
Penjualan EV global pembuat mobil itu melonjak 75,6 persen dalam setahun menjadi 51.300 unit dalam enam bulan pertama tahun ini, tetapi pangsa pasarnya turun menjadi 2,9 persen dari 4,5 persen selama periode tersebut, menurut data itu.
Pembuat EV Amerika Tesla menduduki puncak pasar EV global dengan pangsa 22,2 persen di semester pertama; diikuti oleh SAIC-GM-Wuling Automobile, perusahaan patungan antara SAIC Motor; General Motors dan Liuzhou Wuling Motor; serta BYD dan Volkswagen dan Great Wall Motors Company.
Di antara lima besar, dua adalah produsen mobil Negeri Tirai Bambu dan perusahaan patungan yang melibatkan perusahaan Cina.
Hyundai Motor meningkatkan penjualan EV dengan Kona EV, Ioniq 5 dan Porter awal tahun ini, tetapi pertumbuhannya lebih lambat dibanding pabrikan mobil Cina yang dengan cepat memperluas pasar menyusul permintaan yang kuat di dalam negeri.