Selamat buat Rivian, karena sukses meluncurkan pikap EV produk masal pertama di dunia. Namun perlu dipahami bahwa bagi kita yang berada di belah bumi timur ini seperti akan cukup sulit menjumpai pikap setrum ini secara langsung. Belum ada informasi yang mengatakan bahwa pikap asal AS ini akan mendekati kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia.
Mungkin sedikit sulit membayangkan seberapa besar dimensi pikap tersebut, setidaknya dalam waktu dekat ini.
Akan tetapi jika dilihat dari bobotnya, maka pikap bertenaga baterai ini maka hasilnya akan mengejutkan. Sebagai gambaran, pikap ini punya bobot 3.870 kg yang artinya lebih berat dari sebuah Chevrolet Silverado 1500 medium duty yang punya bobot 3.129 kg yang notabene masuk dalam kategori fullsize pikap.
Akan tetapi Rivian pikap masih kalah jika dibandingkan dengan Silverado 2500 HD yang masuk dalam kategori pikap heavy duty dengan bobot 4.830 kg.
Insideev.com, memberikan penjelasan bahwa bobot gambot Rivian ini disumbang oleh berat baterai yang dibesutnya dan hal tersebut merupakan persoalan utama dari sebuah mobil listrik.
Persaingan mobil listrik salah satunya adalah perlombaan untuk mendapatkan baterai yang cukup ringan namun memiliki daya yang besar.