Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Mobil Listrik

Kona Electric Terbakar Lagi, Hyundai Dituntut Pegawai Negeri di Korsel

Mobil Listrik
Kamis, 19 November 2020 13:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Co, digugat atas serangkaian kebakaran yang disebabkan oleh baterai di kendaraan listrik mereka hampir 70.000 unit seperti halnya General Motors yang menggunakan baterai dari LG Chem Ltd.

Seorang pegawai negeri Korea Selatan, Kim, yang memiliki Hyundai Kona menjadi salah satu korban diantara 200 korban lainnya yang mengajukan gugatan class action terhadap Hyundai pada minggu lalu.

Saat ini, Kim telah memulai upaya petisi untuk menuntut produsen mobil yang berbasis di Seoul, setelah mobil listriknya terbakar di lingkungannya yang memaksa sekitar 20 warga untuk mengungsi dari rumah mereka.

Salah satu pengacara mengatakan, mereka awalnya menuntut sekitar 8 juta won per penggugat tetapi mereka dapat meningkatkan permintaan saat persidangan dilanjutkan.

Dalam kasus ini, penggugat ingin Hyundai mengganti seluruh paket baterai yang merupakan bagian paling mahal dari kendaraan Kona EV mereka. Tidak hanya memperbarui perangkat lunak, seperti yang diberikan oleh perusahaan pada kampanye penarikan kembali.

Akibat adanya kejadian ini, akan sangat merugikan bagi Hyundai baik dari segi reputasi maupun juga dari segi finansial.

BACA JUGA

"Baterai yang tidak aman itu seperti bom," kata Park Chul-wan, seorang ahli baterai Korea Selatan yang dikutip dari Reuters, Rabu.

Kejadian ini juga pernah dialami oleh produsen mobil seperti GM, BMW dan juga Ford Motor. Mereka mengungkap ini adalah tantangan yang dihadapi industri dalam mengelola risiko teknologi baru dan tekanan untuk meningkatkan produksi dan kinerja baterai.

Saat ini, Badan keamanan Korea Selatan sedang menyelidiki penyebab kebakaran Kona, dan bergantung pada hasilnya. Hyundai dan LG Chem dapat menghadapi biaya hingga 540 juta dolar AS jika mereka harus mengganti semua baterai yang terkena dampak, menurut para analis.

Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, Hyundai mengatakan penyebab kebakaran itu tidak jelas. Tetapi, pihaknya menduga bahwa kerusakan internal pada baterai mungkin menjadi penyebabnya, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut dengan pemasoknya dan kementerian transportasi.

"Kami terus memantau situasi setelah pembaruan (sistem manajemen baterai) dan kami akan terus mencoba meminimalkan ketidaknyamanan konsumen di masa mendatang," kata Hyundai, menambahkan bahwa masalah hanya ditemukan di beberapa kendaraan, yang akan mendapatkan penggantian baterai tanpa biaya.

Hyundai dan LG Chem berselisih tentang akar penyebab kebakaran saat badan keamanan Korea Selatan menyelidiki kasus tersebut. LG menyangkal adanya kerusakan pada sel baterai.

Para penggugat mendesak Hyundai untuk mengambil tindakan yang lebih tegas. "Sementara mengakui kekurangan pada baterai, perusahaan Anda telah mengandalkan kebijakan yang salah - penggantian perangkat lunak, yang hanya perbaikan sementara - untuk mengulur waktu," kata mereka dalam sebuah surat kepada pembuat mobil.


Tags Terkait :
Hyundai Kona
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait

Berita
Hyundai Belum Ada Rencana Hadirkan Mobil Lebih Murah Dari Stargazer

6 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Chery Omoda E5 (ANCAP)

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Hyundai: Kami Bangun Ekosistem EV Seluruhnya Dari Hulu Ke Hilir

1 hari yang lalu


Berita
Baterai Santa Fe Hybrid Masih Impor Dari Korea Selatan, Ini Alasannya

1 minggu yang lalu


Terkini

Berita
GWM Indonesia Buka Peluang Ekspor Mobil ke Luar Negeri

1 jam yang lalu


Truk
Pasca Laka KM 92 Tol Cipularang, Kemenhub Akan Panggil Para Bos Truk

5 jam yang lalu


Berita
Hyundai Belum Ada Rencana Hadirkan Mobil Lebih Murah Dari Stargazer

6 jam yang lalu


Bus
Tanding Bola Indonesia vs Arab Saudi, Transjakarta Beroperasi Sampai Jelang Tengah Malam.

6 jam yang lalu


Berita
Ini Dia Nissan N7, Joint Venture EV Nissan Dengan Dongfeng

7 jam yang lalu