OTODRIVER - Dalam persaingan mobil listrik, kolaborasi bukan hal yang baru. Salah satunya dilakukan oleh Hyundai bergandengan tangan dengan BAIC yang menghasilkan Elexio EO.
Elexio EO dibangun di atas platform EV milik Hyundai E-GMP dan menjadi produk EV kolabarasi pertama yang menyandang label Hyundai.
Dikutip dari Carnewschina, produksinya telah dimulai 16 Oktober 2025 dan dijadwalkan akan diluncurkan pada 29 Oktober 2025.
Terdapat tiga varian yakni Fun, Smart dan Tech yang dicanteli harga presale 130.000 hingga 150.000 yuan (Rp 215,4 juta hingga Rp 248,6 juta).
Dari sisi dimensi, EO punya panjang 4.615 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.675 mm (1698 mm untuk varian atas), dengan jarak sumbu roda 2.750 mm. Peleknya menggunakan lingkar berukuran 20 inci.
Pilihan powertrain mencakup konfigurasi motor tunggal dan ganda. Versi penggerak roda depan dengan motor tunggal mencetak tenaga 160 kW (215 hp). Sedangkan varian penggerak semua roda dengan motor ganda dengan tenaga 233 kW (312 hp).
SUV EV ini menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 64,2 kWh dan 88,1 kWh, yang menawarkan lima varian jangkauan berbeda dari 518 km hingga 722 km dalam kondisi CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).
Melongok ke dalam kabinnya, nampak ciri khas desain ala Tiongkok yang kuat. Desain konsol tengah bertingkat dengan layar ganda, sedangkan untuk layar untuk pengemudi diminimalisasi dengan sebuah layar kecil yang ditempatkan mepet ke bagian kaca depan.
Pengaruh Hyundai nampak pada shifter transmisi model yang ditempatkan di kolom kemudi. Model sama dengan yang digunakan pada Hyundai Kona Electric hingga Ioniq 5.
Sementara, kerjasama antara Hyundai dan BAIC dimulai sejak 2002 silam dengan berdirinya Beijing Hyundai Motor Co., Ltd. (SS)
