OTODRIVER - Salah satu yang menarik dalam perjalanan ke headquarter BYD di Shenzhen, China adalah mencicipi langsung salah satu Luxury Sub-Brand dari BYD yakni Denza Z9 GT.
Produk premium berwujud shootingbrake itu relatif masih sangat baru bahkan untuk pasar China sendiri lantaran belum lama diluncurkan untuk pasar Negeri Panda itu.
Mobil ini hadir dalam dua pilihan yakni plug-in hybrid (PHEV) yang dibekali mesin 1.995cc 4-silinder Turbo dengan tenaga 207 PS dan torsi 325 Nm. Kinerja ini dipadu dengan motor listrik bertenaga 807 PS dan torsi 1.035 Nm serta kapasitas baterai 38,5 kWh.
Pada kesempatan ini Otodriver mencoba versi PHEV. Dalam presentasinya disebutkan bahwa Z9 GT PHEV diklaim memiliki akselerasi 0-100 km/h hanya dengan 3,4 detik saja. Angka ini lebih tajam dari BYD Seal yang mencatat waktu 3,8 detik.
Model flagship ini memakai platform terbaru "e3" di mana mobil ini memiliki layout 3 motor listrik, 1 motor di depan dan 2 motor di belakang.
Dengan teknologi e3, mobil ini dapat berjalan seperti kepiting, berputar 360 derajat dan fitur e3 Parking dengan platform ini, parkir di ruang sempit menjadi lebih praktis. Hal ini meningkatkan efisiensi parkir hingga 65%.
Selain itu, salah satu inovasi penting lainnya adalah sistem kontrol untuk mengatasi risiko pecah ban, yang sangat berbahaya terutama saat kendaraan melaju pada kecepatan tinggi. Sistem ini dikembangkan berdasarkan platform E3 untuk menjaga stabilitas kendaraan.
“Platform e3 tidak hanya memberikan performa tinggi tetapi juga memastikan keamanan yang lebih baik bagi pengendara” ucap Vice President of the Auto Engineering Research Insitute, Dean of the Denza Research Institute, Alex Ai. Di Cina beberapa waktu lalu.
Pada sesi test drive, kami memang tidak berkesempatan mencoba mobil ini sampai batas kemampuannya, namun lebih pada pengenalan fitur-fitur.
Berbincang mengenai interiornya, kesan mewah langsung terasa saat pertama kali masuk ke dalam kabin. Kesan premium kental dengan material interior yang digunakan. Posisi duduknya pun cukup nyaman dan kabinnya sangat kedap.
Pada saat ditest kami hanya melakukannya pada mode EV sehingga tidak sempat mendengar raungan mesinnya. Dalam kesempatan ini kami langsung membuktikan fitur four wheel steering dari platform e3. Dan memang sangat terbukti membantu manuver mobil pada saat melewati obstackel figur 8 dan slalom, mobil terasa sangat mudah dikendalikan. Padahal Denza Z9 GT ini memiliki panjang 5.195 mm dan wheelbase 3.125 mm dengan radius putar 4,62 meter.
Mobil ini memang cukup menarik, namun pertanyaannya apakah akan masuk ke Indonesia?
Sepertinya Anda harus bersabar dulu. Karena pada kuartal pertama 2025 nanti Denza D9 sebagai sosok MPV mewah dengan penggerak listrik murni.
Menanggapi pertanyaan mengenai Denza Z9 GT, Head of PR & Government Relation BYD, Luther Panjaitan mengatakan ada beberapa hal teknis dan pihaknya akan mempelajari dulu marketnya.
“Untuk saat ini Denza Z9 GT masih dalam format setir kiri, untuk memasukannya ke Indonesia masih banyak yang harus dipelajari, mulai dari marketnya, investasinya,” terang Luther. “Karena memindahkan setir kiri ke kanan juga butuh investasi yang besar dan volume yang cukup banyak, tapi tidak menutup kemungkinan kami akan memasukkan Denza Z9 GT ke Indonesia,” pungkasnya. (RD)