Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Tingkat Kecelakaan Selama Arus Mudik Dan Arus Balik Lebaran Turun

Berita
Rabu, 9 April 2025 09:45 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Rest area jadi titik istirahat 'ideal' saat lelah. (Foto: Antara)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER -  Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa angka kecelakaan menurun 12 persen pada arus mudik Lebaran 2025. Hal ini disinyalir karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya istirahat dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Menurut Menkes, masalah kesehatan terbesar selama mudik adalah kecelakaan yang umumnya disebabkan kelelahan.

"Maka, penting untuk beristirahat minimal 30 menit setiap 4-5 jam berkendara dan memeriksa kesehatan secara berkala," jelasnya seperti dikutip dari Antara pekan ini (8/4). 

Karena itu, kata Menkes, area peristirahatan selama perjalanan amat penting untuk disediakan guna memastikan kondisi kesehatan para pemudik, khususnya pengemudi, tetap prima selama menempuh perjalanan panjang kembali ke tempat tinggal masing-masing.

BACA JUGA

Terlebih arus balik, setidaknya menuju wilayah Jabodetabek, masih mengalir sepanjang pekan ini. "Kami ingin masyarakat kembali dalam kondisi yang prima karena kami ingin masyarakat lebih banyak yang selamat," jelas Menkes lagi.

Adapun angka kecelakaan selama arus mudik Lebaran menurun 12 persen dari 1.723 kasus periode sebelumnya menjadi 1.581 kasus pada musim Lebaran 2025, menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Polisi Aan Suhanan.

Kementerian Kesehatan juga bekerjasama dengan Polri telah menyediakan 2.702 pos layanan kesehatan di jalur utama, jalur alternatif serta berbagai area peristirahatan guna memastikan layanan kesehatan mudah diakses oleh pemudik.

Hingga 5 April 2025 pukul 19.00 WIB, tercatat 10.164 penanganan medis dilakukan di pos kesehatan, dengan tiga keluhan terbanyak, yaitu hipertensi, nyeri kepala dan influenza.

Selain itu, sebanyak 3.169 pengemudi di 18 provinsi telah menjalani pemeriksaan kesehatan.

Dari jumlah tersebut, sekitar lima persen dinyatakan tidak layak mengemudi karena memiliki tekanan darah di atas 170/110 mmHg, kadar gula darah di atas 300 mg/dL atau hasil tes alkohol/NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif) yang positif.

Menurut Budi, pos pelayanan kesehatan di Gerbang Tol Kalikangkung telah beroperasi sejak 25 Maret dan aktif hingga 8 April 2025. Pos itu dijalankan dalam sistem kerja bergilir (shift) selama delapan jam, didukung tenaga kesehatan profesional serta fasilitas medis yang memadai.

"Ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Kesehatan untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran," pungkasnya. (EW)

Kelelahan mengemudi juga perlu diperhatikan saat melintasi jalur arteri (Foto : Antara)

Tags Terkait :
Arusbalik Arusmudik Jabodetabek Kecelakaan Lebaran
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Jasa Marga Memantau, Hampir Setengah Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabodetabek

1 bulan yang lalu


Berita
Jasa Marga: Arus Balik 1,3 Juta Kendaraan Masuk Jabodetabek

1 tahun yang lalu


Berita
Catat: Tanggal Pemberlakuan Ganjil-Genap Dan Diskon Tarif Tol Saat Arus Balik

1 tahun yang lalu


Berita
Dishub Jatim: Prediksi Pergerakan 4,01 Juta Penumpang Bus Musim Mudik Di Jatim

1 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Tetap Melintas Ketika Palang Pintu Kereta Turun, Siap-Siap Dituntut PT KAI

1 jam yang lalu


Van
Mau Liburan Ke Kawah Ijen? Manfaatkan Shuttle Damri

2 jam yang lalu


Berita
Honda STEP WGN e:HEV Meluncur Di GIIAS 2025, Ini Prediksi Harganya

3 jam yang lalu


Berita
Ban Formula E Ada Garis Biru dan Orange. Apa Maksudnya?

4 jam yang lalu


Berita
Ban Formula E Semua Sama, Ini Keunggulannya

5 jam yang lalu