OTODRIVER – Saat ini kehadiran produk ban yang bisa dipakai untuk mobil bermesin fosil dan juga untuk yang bertenaga listrik telah menjadi sebuah ‘tren’.
Salah satu keunggulan dari kemampuan untuk bisa diaplikasi pada dua jenis kendaraan tersebut tentunya performa maksimal, durablitas tinggi, hingga potensi reduksi tingkat kebisingan saat ban berjalan.
Ban terbaru Michelin dengan label Primacy 5 dirilis dengan desain pola tapak baru untuk meredam kebisingan. Satu faktor yang akan berpengaruh besar pada kendaraan listrik.
Disematkannya teknologi Silent Rib Gen 3 yang mengurangi getaran saat kendaraan melaju.
Berbekal tagline “Percaya Diri Hingga Akhir”, ban Michelin Primacy 5 memberikan pengalaman berkendara pada kendaraan roda empat dengan kenyamanan premium dan dampak terhadap lingkungan yang lebih rendah.
Ban baru ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar kendaraan modern yang terus berkembang dan dioptimalisasi untuk mendukung spesifikasi seluruh jenis kendaraan, dengan mesin dan bobot kendaraan yang semakin beragam.
Presiden Direktur Michelin Indonesia, Ichayut Kanittasoontorn, dalam keterangan resminya menjelaskan, “Kami mendukung kebutuhan berkendara yang kian dinamis, memiliki durabilitas yang tinggi, serta memberikan dampak seminimal mungkin terhadap lingkungan, menjadi prioritas kami dalam mengembangkan ban Michelin Primacy 5. Menggunakan teknologi terbaru, ban ini mampu beradaptasi dengan berbagai jenis kendaraan, memastikan kenyamanan berkendara dengan daya cengkeram optimal di segala kondisi jalan, serta efisiensi penggunaan jangka panjang.”
Ban baru ini juga dihadirkan sebagai sebuah inovasi produk yang tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga mengurangi dampak terhadap lingkungan. Jejak lingkungan yang dihasilkan oleh ban Primacy 5 berkurang hingga 6 persen. Hal ini dikarenakan ban memiliki konstruksi spesial untuk meningkatkan hambatan gulir dan usia pakai ban sehingga menghasilkan lebih sedikit limbah.
Soal potensi reduksi limbah yang bisa diwujudkan lewat produk ini karena berpotensi menciptakan jarak tempuh pemakaian sampai 24 persen dibandingkan ban sekelasnya.
Teknologi MaxTouch Construction dan desain Lateral Groove Edge memungkinkan distribusi beban yang merata saat akselerasi, pengereman, dan menikung, sehingga usia pakai ban lebih panjang.
Adanya teknologi Functional Elastomers 3.0 yang dilengkapi fitur Michelin EverGrip dan EverTread diklaim bisa membuat rerata jarak pengereman lebih pendek 8 persen pada kondisi ban baru dan 13 persen saat pada ban dalam kondisi terpakai.
Teknologi yang sama juga mampu meningkatkan kemampuan evakuasi air untuk menjamin traksi optimal di jalan basah. Michelin Primacy 5 telah tersedia di dealer resmi Michelin di seluruh Indonesia dalam 30 ukuran dari rim 16 hingga 20 inci.
Khusus ban rim 18 ke atas, dilengkapi dengan dinding full-ring velvet yang memberikan tampilan premium dan elegan. (EW)