OTODRIVER - Salah satu kegiatan menarik saat diundang ke Tokyo, Jepang, pada akhir Oktober 2025 lalu adalah, merasakan sensasi mobil-mobil Toyota Japan Domestic Market (JDM).
“Kami buat agenda ini, agar Anda bisa merasakan nafas Toyota sesungguhnya,” ujar Marketing Director PT. Toyota-Astra Motor, Hiroyuki Oide, yang kerap mendampingi kami selama di Jepang.
Berkumpul malam hari di Daikoku Parking Area, di bilangan Yokohama (1 jam dari Tokyo), Otodriver dipersilakan taxi ride menuju Tokyo Tower dan berakhir tempat makan di tengah ibukota Jepang tersebut.
“Jadi kita bisa merasakan langsung sensasinya,” tambah Marketing Planning General Manager, PT. Toyota-Astra Motor, Resha Kusuma Atmaja, saat taxi ride.
Terdapat 12 mobil Toyota yang disiapkan. Mulai dari Mark II, Supra MK4, GR86 yang mewakili DNA AE86, Soarer hingga GR Supra.
Dalam dunia otomotif, mobil-mobil JDM lebih dari sekadar Made In Japan. Namun memiliki value sendiri dan banyak cerita unik. Misalnya hanya dibuat dan dijual khusus untuk pasar Jepang. Produk JDM memiliki spesifikasi, fitur atau desain yang berbeda dari model yang dijual di pasar ekspor sehingga terkesan eksklusif dan berkelas. Pelanggan di negara manapun tidak bisa dengan mudah mendapatkannya walau dikirim resmi dari Jepang.
Lalu, apa saja yang menjadi ciri-ciri mobil JDM. Berikut beberapa poinnya.
1. Memenuhi Regulasi Khusus
Produk JDM harus mematuhi standar dan regulasi yang berlaku di Jepang, yang mungkin berbeda dari negara lain. Misalnya, memiliki nomor rangka alfa numerik yang berbeda dengan Vehicle Identification Number (VIN) standar.
2. Punya Spesifikasi Unik
Produk JDM memiliki spesifikasi, fitur, bahkan desain yang tidak ditemukan pada model di luar Jepang, termasuk Eropa sekalipun. Hal ini disesuaikan preferensi dan kebutuhan konsumen Jepang yang unik dan spesifik.
3. Eksklusif
Beberapa produk JDM dirilis dalam jumlah terbatas dan langka, menjadikannya barang koleksi yang dicari oleh para penggemar di seluruh dunia. Makin eksklusif kalau mobil tersebut tersohor seperti digunakan dalam block-buster movie.
Di dunia otomotif yang dinamis, hanya sedikit gerakan yang memiliki semangat dan gairah yang sama dengan JDM. Dengan desain yang unik, rekayasa yang inovatif dan sejarah yang sarat kisah, memikat para penggemar di seluruh dunia dan menjadi simbol keunggulan otomotif dan signifikansi budaya mereka.
Akar JDM dapat ditelusuri kembali ke pasca-perang dunia II di Jepang sebagai masa rekonstruksi dan pembaruan. Seiring berkembangnya industri otomotif Jepang, produsen mobil seperti Toyota bermunculan, meletakkan fondasi bagi apa yang kemudian menjadi fenomena global.
Awalnya, JDM merujuk pada kendaraan yang diproduksi khusus untuk pasar Jepang, menampilkan teknologi mutakhir dan desain yang disesuaikan preferensi lokal. Namun seiring waktu, reputasinya kemudian menyebar luas akibat standar tinggi yang disematkan.
Dengan diperkenalkannya model-model ikonik seperti Toyota Supra dan AE86, JDM dengan cepat mendapatkan pengikut fanatik di kalangan penggemar di seluruh dunia.
Kendaraan yang berorientasi pada performa ini, terkenal akan keandalan, kelincahan dan potensi modifikasi. Memikat hati para penggemar mobil di manapun sehingga memicu tren JDM global.
Lebih dari sekadar performanya, mobil JDM juga terjalin erat dengan budaya pop Jepang, terutama melalui anime, manga dan video game. Eksistensi JDM car dengan hightlight pada penampilan yang outstanding dan performa yang menggairahkan, menghipnotis para penyuka seni visual Jepang.
Seri-seri legendaris seperti Initial D, Wangan Midnight dan Gran Turismo menampilkan mereka dalam skenario balap beroktan tinggi, yang memperkuat daya tariknya dan mengukuhkan statusnya sebagai ikon budaya kontemporer.
Tambahan lain, salah satu ciri khas budaya JDM adalah peluang kustomisasi dan tuning yang dinamis. Para penggemar di seluruh dunia dengan antusias menyambut kesempatan untuk mempersonalisasi mobil JDM mereka, baik melalui modifikasi aftermarket, peningkatan performa, maupun peningkatan estetika.
Hal inilah yang diyakini oleh Toyota dengan mendirikan entitas anyar GAZOO Racing (GR). Selain fokus di dunia balap dengan tim TGR global dan lokal, GR juga menciptakan kendaraan sporty dengan nuansa racing tinggi. Sentuhan khas Japanese style membuat GR Family langsung memikat para sporty car enthusiast.
GR turut menyediakan GR Parts yang eksklusif beserta perangkat peningkat performa dan handling GR Performance, sehingga mobilnya makin outstanding dan fun to drive. Kemudahan padupadan ala Jepang yang stylish dan apik, membuat produk-produk GR ditunggu banyak orang.
Saat ini, JDM terus berkembang sebagai subkultur yang dinamis dalam komunitas otomotif, dengan warisan yang mencakup lintas generasi. Model klasik seperti Toyota AE86 mempertahankan daya tariknya yang abadi, generasi baru penggemar JDM dengan antusias menantikan produk terbaru termasuk GR Family.
Mobil Toyota apa saja yang masuk dalam pusaran JDM? Mari kita bagi per era.
ERA 1980-AN
Merupakan awal kejayaan JDM Sport & RWD.
Melahirkan banyak legenda drift dan rally. Fokus pada ringan, mekanikal dan penggerak belakang (RWD).
Kategori Sport & Performance
• Toyota AE86 Sprinter Trueno/Levin (1983–1987), Ikon drifting, ringan, RWD.
• Toyota Supra (A60/A70, 1982–1989), Sport GT dengan mesin turbo inline, 6 silinder.
• Toyota MR2 (AW11, 1984–1989), mid-engine, handling tajam, ukuran kompak.
• Toyota Celica GT-Four ST165 (1986–1989), homologasi rally dengan AWD & turbo.
• Toyota Soarer Z20 (1986–1991), kupe mewah JDM, rivalnya Skyline kupe.
Kategori Sedan & Lainnya
• Toyota Crown (S120/S130), sedan mewah khas pejabat Jepang.
• Toyota Mark II/Chaser/Cresta (GX71), sedan sporty bermesin inline, 6 silinder.
• Toyota Starlet Turbo (EP71), hatchback ringan dengan mesin turbo 1300 cc.
ERA 1990-AN
Inilah puncak JDM Golden Era. Mulai menggunakan mesin turbo, sistem elektronik canggih dan desain khas Jepang.
Sport & Performance
• Toyota Supra JZA80 (1993–2002), 2JZ-GTE, 320 hp, legenda sejati JDM.
• Toyota MR2 SW20 (1989–1999), Mid-engine turbo, handling tajam.
• Toyota Celica GT-Four ST185 / ST205 (1990–1999), Rally king AWD.
• Toyota Chaser/Mark II/Cresta JZX90–JZX100 (1992–2001), sedan sleeper bermesin 1JZ-GTE.
• Toyota Soarer Z30 (1991–2000), kupe mewah, mesin 2JZ-GTE.
• Toyota Aristo JZS147/JZS161 (1991–2005), sedan mewah turbo (basis Lexus GS).
• Toyota Starlet GT Turbo/Glanza V (EP82/EP91), hatch kecil, turbo, kencang.
• Toyota Sera (EXY10, 1990–1995), kupe unik pintu butterfly.
Sedan & Luxury
• Toyota Celsior (UCF10/UCF20), versi JDM dari Lexus LS.
• Toyota Crown (S130–S170), modernisasi sedan mewah JDM.
ERA 2000-AN
Transisi ke Modern & GRMN Spirit. Fokus beralih dari turbo besar ke efisiensi, tetapi masih ada model sporty dan eksklusif Jepang.
Sport & Performance
• Toyota Altezza (SXE10, 1998–2005), sedan dan sport RWD (basis Lexus IS200).
• Toyota Caldina GT-T (ST215, 1997–2002), station wagon AWD turbo berbasis Celica.
• Toyota MR-S (ZZW30, 1999–2007), mid-engine ringan, penerus MR2.
• Toyota Corolla Levin/Trueno (AE111, 1995–2000), kupe sporty FWD.
Luxury & Utility
• Toyota Crown Majesta/Athlete (S170–S180), sedan mewah dengan mesin V8 & RWD.
• Toyota Alphard/Estima (awal 2000-an), MPV mewah domestik Jepang.
• Toyota bB (NCP30, 2000–2005), boxy, JDM fashion car.
ERA 2010-AN HINGGA SEKARANG, NEO JDM & GR (GAZOO RACING)
Toyota kembali ke akar JDM-nya lewat lini GR (Gazoo Racing) dan model sport sejati buatan Jepang.
Sport & Gazoo Racing (GR)
• Toyota 86/GT86 (2012–2020), kupe RWD kolaborasi Subaru, semangat AE86.
• Toyota GR Yaris (2020–sekarang), homologasi rally modern, AWD turbo 1.6L.
• Toyota GR Supra (A90, 2019–sekarang), walau dikembangkan bersama BMW, tetap ada versi JDM khusus.
• Toyota GR Corolla (2022–sekarang), hot hatch AWD, hanya dijual terbatas di Jepang.
Sedan & Luxury Modern
• Toyota Crown (S210–S220–S230), tetap eksklusif, kini ada versi crossover JDM.
• Toyota Century (G60, 2018–sekarang), V8 hybrid, simbol kemewahan Jepang.
Sebagai visual soal JDM ini, Anda bisa mengintip instagram @otodriver_ atau @soniriharto. (SR)
