OTODRIVER – Di akhir Oktober dan awal November ini polemik ketersediaan BBM di SPBU swasta nampaknya mulai mereda.
Setidaknya pihak AKR-BP sudah mengumumkan mulai menyediakan kembali barisan BBM di jaringan mereka secara bertahap sejak tanggal 30 Oktober.
Seiring itu pula terjadi sejumlah penyesuaian harga di SPBU BP terhitung mulai Jumat 1 November 2025:
- BP 92 dari harga Rp12.890 per liter menjadi Rp12.680 per liter.
- BP Ultimate dari harga dari Rp13.420 per liter menjadi Rp13.260 per liter.
- BP Ultimate Diesel ada kenaikan dari Rp14.270 per liter Rp14.410 per liter.
Seperti dikutip dari Antara (1/11), pihak PT Pertamina (Persero) juga mengumumkan harga BBM terbarunya, kali ini untuk wilayah Jabodetabek:
- Dexlite (CN 51) dari harga Rp13.700 per liter menjadi Rp13.900 per liter.
- Pertamina Dex (CN 53) dari harga Rp14.000 per liternya menjadi Rp14.200 per liter.
- Pertamax 92 masih dihargai Rp12.200 per liter.
- Pertamax Green (RON 95) juga masih di harga Rp13.000 per liter.
- Pertamax Turbo (RON 98) tidak berubah harga dengan label Rp13.100 per liter.
- Pertalite masih di harga Rp10.000 per liter.
- Biosolar masih di harga Rp6.800 per liter.
Meskipun masih terjadi kelangkaan stok, harga BBM di SPBU Shell juga ada penyesuaian jika dibandingkan label harga bulan Oktober:
- Shell Super harganya Rp12.680 per liter dari Rp12.890 per liter.
- Shell V-Power harganya Rp13.260 per liter dari Rp13.420 per liter.
- Shell V-Power Diesel naik harga jadi Rp14.410 per liter dari Rp14.270 per liter.
- Shell V-Power Nitro+ harganya Rp13.480 per liter dari harga Rp13.590 per liter. (EW)
