OTODRIVER – Honda kembali memperkenalkan mobil listrik mereka, yakni e:N1 pada ajang IIMS 2025. Namun hingga saat ini, e:N1 masih belum diketahui harga jualnya dan bagaimana skema pemasarannya di tanah air.
Sosok e:N1 ini merupakan sebuah SUV yang dibangun di atas platform milik HR-V. Platform ini mengalami penyesuaian untuk digunakan sebagai kendaraan listrik murni. Honda menyebutnya sebagai platform e:N Architecture F yang menggunakan penggerak roda depan dan memiliki powertrain 3 in 1 (power drive, motor dan girboks).
Jika diperhatikan, mobil ini punya banyak kesamaan fisik dengan HR-V. Lebih jauh memiliki kesamaan dengan model ‘HR-V elektrik’ yang sudah dijajakan di Tiongkok, yakni e:NS1 dan e:NP1.
Kemudian untuk spesifikasi penggeraknya, e:N1 hadir dengan motor listrik bertenaga 204 PS serta torsi 310 Nm. Untuk baterainya memiliki kapasitas 68,8 kWh dengan jarak tempuh terjauhnya dalam sekali pengisian daya mencapai 500 km.
Dan untuk pengisian dayanya, mobil ini sudah dilengkapi dengan charger tipe CCS2 dan tentunya sudah support DC Fast Charging. Menurut Honda, untuk pengisian daya AC, membutuhkan waktu 6 jam untuk sampai ke 80 persen. Sedangkan DC Fast Chargingnya hanya membutuhkan 50 menit saja untuk mencapai level baterai 80 persen.
“Bagi Honda, elektrifikasi bukan sekedar tren, tetapi merupakan komitmen untuk terus menawarkan inovasi melalui produk-produk yang dapat diandalkan. Terlebih penting, visi elektrifikasi Honda adalah mengurangi emisi karbon, melestarikan lingkungan demi generasi mendatang. Hari ini, Honda meluncurkan ekosistem Honda Electrified Experience untuk mendukung transisi yang lebih mudah dan nyaman bagi konsumen di Indonesia menuju elektrifikasi, dimulai dengan meluncurkan e:N1 sebagai mobil listrik pertama Honda untuk Indonesia,” ujar Shugo Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor. (AW).