OTODRIVER - Lancia merupakan sebuah nama yang cukup lekat dengan dunia reli, setidaknya itu dulu. Di masa lalu, Lancia dikenal sebagai pabrikan mobil Italia yang cukup sukses dalam sejarah Kejuaraan Rally Dunia (WRC), di mana telah meraih 10 gelar juara konstruktor (1974-1976, 1983, 1987-1992).
Lancia sendiri belum lama ini kembali menghidupkan merek legendaris HF (High Fidelity), tepatnya pada Maret lalu. Brand asal Italia itu terfokus pada kendaraan berperforma tinggi. Terbaru adalah Ypsilon HF, mobil dengan jantung mekanis elektrifikasi yang dikenalkan beberapa waktu lalu dan akan mendebut pada 2025.
Ypsilon HF baru adalah Lancia listrik pertama yang menyandang label HF. Ia menggunakan menyalurkan 237 tenaga kuda ke roda depan melalui motor listrik yang dipasang di depan, naik dari 154 tenaga kuda di mobil standar.
Lancia Ypsilon dibidik menjadi kandidat kemunculan kembali di ajang reli dengan Ypsilon Rally 4 HF Namun bukan berwujud mobil listrik seperti versi road carnya.
Dikutip dari caranddrive, Ypsilon Rally 4 HF ditenagai oleh pembakaran internal, dengan mesin 1.2 liter tiga silinder turbocharged yang menyemburkan 209 tenaga kuda. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui gearbox sekuensial lima percepatan dan mekanikal limited-slip differential (LSD). HF, seperti yang ditunjukkan oleh keluaran tenaganya, tidak berkompetisi di kelas teratas Kejuaraan Reli Dunia, melainkan masuk ke dalam kategori Reli Grup 4 FIA.
Langkah ke kelas Rally4 berbasis produksi berpenggerak dua roda tampaknya menjadi jalur paling mungkin untuk kembalinya Lancia ke kompetisi untuk saat ini.
Berita mengenai kembalinya Lancia merupakan kabar yang menggembirakan bagi dunia motorsport, walaupun hingga saat ini belum diketahui Ypsilon Rally4 pertama akan memulai debutnya di arena reli.(SS)