Mereknya mudah disebut, Iveco, merupakan akronim dari Industrial Vehicles Corporation. Ini merupakan merek truk yang berasal dari Italia. Ini sebenarnya merupakan gabungan dari beberapa pabrikan kendaraan komersial asal Jerman, Italia, dan Prancis di tahun 1975. Tak kurang dari lima pabrikan kendaraan komersial papan tengah bergabung jadi satu; Fiat Viecoli Industriali (Italia), OM (Italia), Lancia Veicoli Speciali (Italia), Unic (Prancis), dan Magirus-Deutz (Jerman).
Tentu saja, penggabungan kelima perusahaan tersebut sempat membuat manajemen baru di bawah nama Iveco bekerja keras memangkas produk yang dianggap tidak sesuai kondisi pasar. Dari tahun 1975-1979 ada 200 basic model dan 600 varian, dari yang berbobot 2,7 ton, paling ringan, hingga yang beratnya 40 ton. Itu belum termasuk model bus serta mesin yang diproduksi terpisah.
Baru di tahun 1980, integrasi model serta varian bisa diselesaikan dengan konsepsi atas volume produksi serta pengembangan mesin. Sebelumnya juga ada produk transisi atas proses penyatuan produk, tahun 1977 dilansir model bernama Zeta yang merupakan truk ukuran medium sebagai pengganti versi lawas dari truk OM Luppeto.
Tahun 1986, terjalin hubungan kerjasama dengan Ford divisi truk untyk kawasan Eropa lewat institusi bernama Iveco Ford Truck Ltd.. Hingga tahun 2023, beragam aksi korporasi dilakukan oleh Iveco, mulai dari akuisisi produsen mesin diesel teknologi maju, ikut berperan dalam pengelolaan pabrik komponen otomotif, sampai berpartisipasi aktif di ajang balap seperti Dakar Rally.
Hingga kini Iveco bisa ditemui di 160 negara yang berada hamper di seluruh benua maupun regional. Memiliki 5.000 titik penjualan serta jasa purna jual, dan mencatatkan penjualan beragam model sampi 150 ribu unit. Oya, di Indonesia juga ada outlet penjualan dan layanan purna jual Iveco di bawah naungan PT Chakra Jawara.
Model yang tersedia untuk pasar Indonesia adalah model; 682 Tractor, Trakker, 682 Tipper, dan Astra. Masih ada juga sejumlah varian dari keempatnya.