Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Toyota Berpendapat Kembalinya Relaksasi Pajak Dapat Meningkatkan Kembali Daya Beli Masyarakat Saat Ini

Penjualan otomotif saat ini menurun ketimbang tahun lalu. Banyak faktor penghambatnya, dan menurut TMMIN inilah solusi yang tepat.
Berita - Jumat, 11 Oktober 2024 06:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi
Toyota Fortuner Facelift 2024


OTODRIVER - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berbicara mengenai penurunan penjualan industri otomotif pada tahun ini, dan berharap pemerintahan baru dapat segera memulihkan daya beli masyarakat.

"Jadi ke depan ya memang prioritasnya kalau dari kami dunia usaha bagaimana pemerintahan baru ini cepat mengembalikan daya beli," ujar Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam dalam pertemuan dengan media-media nasional di kawasan BSD, Tangerang.

Bob menilai penurunan daya beli yang sedang terjadi saat ini merupakan isu yang harus segera ditangani oleh pemerintah, terutama untuk mendorong pertumbuhan pasar dalam negeri.

BACA JUGA

Penurunan daya beli ini berdampak langsung pada sektor bisnis dan investasi. Ia mengatakan, jika daya beli tidak segera pulih, pertumbuhan pasar akan terhambat, dan investasi pun tidak akan masuk karena pertumbuhan domestik yang stagnan.

Line up terbaru Toyota

"Investasi datang itu kalau ada market di dalam negerinya tumbuh. Kalau enggak tumbuh ya investasi enggak masuk. Nah untuk tumbuh ini perlu daya beli. Daya beli ini harus didorong," tambah Bob.

Bob menilai pemerintah perlu menahan diri dari kebijakan menaikkan pajak. Meskipun suku bunga di Indonesia telah turun, dampaknya masih belum cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kebijakan seperti relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) yang sebelumnya terbukti mampu mendorong penjualan kendaraan di era pandemi COVID-19, dinilai dapat diterapkan kembali.

"Jadi daya beli itu benar-benar harus ditingkatkan melalui relaksasi- relaksasi," katanya. TMMIN pun berharap pemerintahan baru dapat segera memberikan arah kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor otomotif. (AB)


Tags Terkait :
Toyota Harga Mobil Toyota Speifikasi Toyota Penurunan Penjualan Mobil Toyota Penjualan Mobil Menurun
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
TMMIN Berpendapat Kembalinya Relaksasi Pajak Dapat Meningkatkan Kembali Daya Beli Masyarakat Saat Ini

13 jam yang lalu


Berita
Toyota Laporkan Penurunan Produksi Enam Bulan Berturut-Turut, Pasar China Turun Drastis

1 bulan yang lalu


Berita
Toyota GR Supra GT4 EVO2 2025 Segera Meluncur, Kini Lebih Mudah Dikemudikan Semua Orang

1 bulan yang lalu


Berita
Toyota Masih Terlaris di Dunia, Tapi Kesulitan Jualan di China

2 bulan yang lalu


Berita
Perang Harga Bikin Toyota Kedodoran di China

3 bulan yang lalu


Berita
Penjualan Mobil Nissan di Tiongkok Menurun, Ini Penyebabnya

1 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Fakta Menarik, Mobil Terlaris di Dunia Saat Ini Adalah Mobil Listrik

1 tahun yang lalu


Berita
Penjualan Renault Turun 4 Tahun Berturut-Turut, Ketahui Masalahnya

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Goodyear Luncurkan Ban Khusus Untuk Offroad, Ini Kehebatannya

2 jam yang lalu


Berita
Mulai Diproduksi Lokal, Harga Haval Jolion Turun Rp 43 Jutaan!

3 jam yang lalu


Berita
Tak Selamanya Harga Chery Tiggo 8 Berada Di Rp 300 Jutaan

5 jam yang lalu


Berita
Tak Selalu Sama, Ini Beda Toyota Hilux Rangga Versi Indonesia dan Thailand

6 jam yang lalu


Berita
Pabrik Perakitan GWM di Wanaherang Mampu Memproduksi 6 Unit Haval Jolion Perhari

8 jam yang lalu