Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan tarif khusus sebesar Rp1 bagi masyarakat pengguna Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta pada Minggu (20/10) atau bertepatan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2024.
"Masyarakat dapat menggunakan transportasi publik di Jakarta dengan tarif khusus Rp1 pada Minggu 20 Oktober 2024, bersamaan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi di Jakarta, akhir pekan ini. Seperti dikutip dari Antara.
Selain pemberlakuan tarif Rp1, layanan khusus seperti Mikrotrans, layanan untuk membantu penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia) di DKI Jakarta (Transjakarta Cares) dan layanan dengan tarif Rp0 tetap berlaku sesuai aturan pada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2018 tentang Tarif Layanan Angkutan Umum Massal di Jakarta.
Rute Transjakarta yang mengalami modifikasi lintasan antara lain:
1. Blok M-Kota (1): Modifikasi via koridor 13 dan 9 arah Kota, keluar Blok M, di simpang mabes langsung belok kiri naik ke Koridor 13 5urun dari Koridor 13 naik ke Pancoran Barat, putar, masuk ke Tol
2. Pulo Gadung-Monas (2): Pengoperasian rute pengalihan Pulo Gadung-Pecenongan
3. Kalideres-Monas via Veteran (3): Pengoperasian rute pengalihan Kalideres-Juanda
4. Pantai Maju-Balai Kota (1A): Pengoperasian rute pengalihan Pantai Maju-Juanda
5. Pulo Gadung-Rawa Buaya via Balai Kota (2A): Pengoperasian trip pengalihan demo Patung Kuda
6. Senen-Transport Hub Dukuh Atas (2P): Modifikasi via Jalan Imam Bonjol
7. Kalideres-Senayan Bank DKI (3F): Modifikasi perpendekan sampai Petamburan
8. Pemuda Merdeka-Bundaran Senayan (4C): Modifikasi via Jalan Imam Bonjol
9. Cililitan-Juanda (5C): Pengoperasian rute pengalihan Cililitan-Pecenongan
10. Kampung Melayu-Tanah Abang via Cikini (5M): Pengoperasian trip pengalihan via Pejambon
11. Stasiun Tebet-Bundaran Senayan (6D): Beroperasi via flyover Karet (Trip HBKB)
12. Stasiun Manggarai-Blok M (6M): Modifikasi perpendekan rute sampai Simpang Kuningan (tanpa Tegal Parang)
13. Ragunan-Senayan Bank DKI (6V): Modifikasi perpendekan rute sampai Tegal Mampang
14. Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih (7F): Pengoperasia rute pengalihan Kampung Rambutan-Pecenongan
15. Pasar Minggu-Tanah Abang (9D): Beroperasi via Slipi (Trip HBKB)
16. Tanjung Priok-Bundaran Senayan (10H): Modifikasi perpendekan sampai Petamburan
17. Monas-JIS (14A): Perpendekan lintasan sampai Pecenongan
Rute yang sementara waktu tidak beroperasi
Sedangkan beberapa rute tidak beroperasi sementara pada 20 Oktober 2024 selama pukul 10.00-16.00 WIB. Rute tersebut antara lain, Ragunan-Balai Kota via Kuningan (6A), Ragunan-Balai Kota via Semanggi (6B), Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas (1B).
Lalu, rute Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan (1F), Tanah Abang-Stasiun Gondangdia (1H), Tanah Abang-Blok M (1N), Senen-Blok M (1P), Senen-Tanah Abang (1R), dan Pinang Ranti-Bundaran Senayan (9C).
"Sedangkan rute bus wisata yang melayani sejarah Jakarta (BW1), Monas Explorer (BW2) dan Pencakar Langit (BW4) setop operasi dan direncanakan operasi ke rute Kota Tua-PIK (BW9)," ujar Syafrin.
Baca juga: Transjakarta Akan Jadi Transjabodetabek?
Baca juga: Penumpang Transportasi Umum Jakarta Akan Digratiskan