OTODRIVER – Pada ajang GIIAS 2024 lalu, ada satu merek yang bisa dibilang kembali di Indonesia, yakni Smart. Smart sendiri merupakan anak perusahaan Mercedes-Benz yang saat ini untuk pasar tanah air dinaungi oleh Inchcape Group bersama dengan Mercedes-Benz dan juga GWM.
Smart sendiri dulu pernah hadir di Indonesia pada tahun 2010 hingga 2014. Namun memang produsen spesialis mobil kecil ini tidak terlalu populer.
Lantas, mengapa Smart berani untuk kembali hadir di Indonesia? Mandy Zhang selaku Global CMO Smart Automobile menjelaskan bahwa Indonesia saat ini bergerak ke arah kendaraan elektrifikasi dan Smart kini bisa dikatakan spesialis di hal tersebut.
Saat ini, Smart memboyong satu model saja di Indonesia, yakni #3. Dan menurutnya, produk yang dibawa ini sangat cocok untuk pasar Indonesia.
"Di pasar Indonesia kali ini, kami tawarkan #3 karena mobil listrik ini ramah lingkungan dan menyenangkan untuk dikendarai. Bisa jadi solusi mobilitas urban. Jadi kita harus di sini buat pasar Indonesia," tambahnya.
"Kami melihat (pasar Indonesia) memiliki potensi besar. Kita datang karena penilaian lokal dari Inchape yang ada di sini. Kita studi juga tentunya, kita memahami pasar kendaraan listrik masih akan booming di sini,"tutup mandy.
Saat ini, Smart belum merilis harga jual dari produknya di Indonesia. Namun nantinya, #3 akan memiliki dua varian, yakni varian Premium dan juga Brabus.
Smart #3 Premium dibekali dengan motor listrik bertenaga 272 hp dan torsi 343 Nm dengan kapasitas baterai 66 kWh dengan klaim jarak tempuh mencapai 455 km. Sedangkan #3 Brabus dipersenjatai dengan motor listrik bertenaga 422 hp dan torsi 543 Nm dengan kapasitas baterai yang sama dengan varian Premium. (AW).