OTODRIVER - Sebentar lagi lebaran tiba dan saat ini banyak yang sudah memanfaatkan libur lebaran untuk mudik ke kampung halaman. Dari pantauan tim OtoDriver, Ibu Kota mulai dipadati mobil berplat daerah yang mungkin singgah atau baru tiba dari tempat perantauan.
Uniknya, tidak semua mobil menerapkan standar keselamatan dengan membawa barang di bagasi mobil. Ada beberapa yang kami temui terlihat melebihi kapasitas barang bawaan, dan memilih membuat kompartemen di atap mobil.
Menanggapi hal tersebut, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana berpendat. "Meletakan barang di atas boleh selama benar, seharusnya berpenutup seperti roofbox, ada juga batas maksimalnya seperti 50 kg, selain itu juga perlu berkendara di lajur kiri," ucapnya kepada OtoDriver lewat pesan singkat.
Seperti kita ketahui, jarak tol Probolinggo ujung tol trans Jawa hingga Merak mencapai 1.010 km. Untuk pemudik yang berangkat dari Jawa Timur dan ingin menyebrang ke pulau Sumatera, pasti melewati Jakarta dan beberapa di antaranya barang bawaan di atap sudah tidak dalam kondisi sempurna.
"Sepertinya masyarakat kita kurang aware akan keselamatan, sering abai dalam memastikan barang-barang ditempatkan dengan benar dan sempurna. Ujung-ujungnya, kondisi seperti ini akan membahayakan pengendara lain karena penutupnya mudah terbang. Sebaiknya, yang seperti ini harus segera ditertibkan," jelas Sony menanggapi jepretan foto mobil melebihi kapasitas yang seliweran di jalan. (AB)