Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Mogok, Mobil Listrik Boleh Diderek?

Biasanya penyebab mobil listrik mogok yang paling umum adalah baterai habis atau masalah sistem kelistrikan
Berita
Jumat, 12 Januari 2024 06:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Pengguna mobil listrik saat ini sudah semakin banyak di Indonesia, kendaraan ini dinilai mememiliki kelebihan, seperti ramah lingkungan, hemat bahan bakar, dan perawatannya yang relatif lebih mudah.

Namun, layaknya mobil internal combustion engine (ICE) kendaraan listrik juga bisa mengalami mogok.

Biasanya penyebab mobil listrik mogok yang paling umum adalah baterai habis atau sistem kelistrikan seperti baterai, aki, motor listrik, dan kabel mengalami masalah. Dalam menangani kasus ini, hal pertama yang harus diperhatikan oleh pengguna kendaraan listrik apabila mengalami mogok pastikan dilakukan dengan benar dan tepat agar tidak menambah kerusakan lainnya yang bisa membuat biaya perbaikan semakin bengkak.

Salah satu mobil listrik yaitu Seres E1 hanya memberikan toleransi untuk mendorong sejauh 10 meter ketika mengalami mogok. Setelah sampai di atas flatbed, transmisi bisa dipindah ke posisi parking dan roda dikunci untuk mengamankan selama di atas.

BACA JUGA

Jika kendaraan diderek pastikan menggunakan model flatbed, sehingga posisi mobil sepenuhnya di atas kendaraan derek. Penggunaan kendaraan derek model flatbed ini untuk meminimalisir kerusakan di motor penggerak apabila dipaksa diderek atau bahkan di dorong terlalu jauh.

"Kendaraan listrik menggunakan motor penggerak untuk memutar roda dan komponen ini tidak bisa bekerja apabila kendaraan dalam kondisi mati. Oleh sebab itu gunakan derek flatbed apabila kondisi kendaraan mogok, dan segera antarkan kendaraan ke bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan yang optimal," kata Deputy Head of Customer Service Division PT Sokonindo Automobile, Herry Bertus Windyarto.

Produsen mobil listrik lainnya Hyundai juga menjelaskan setelah mobil listrik mogok, maka hal yang pertama seharusnya dilakukan adalah memindahkan posisi gigi ke netral lalu memastikan rem parkir elektronik tak aktif.

"Begitu netral itu bisa didorong sampai 10 meter atau kurang dengan tujuan memposisikan mobil ke pinggir atau bahu jalan. Ini juga bisa dilakukan saat mau mendorong mobil ke towing (derek)," kata Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Bonar Pakpahan beberapa waktu lalu. Ia juga menyarankan solusi paling aman mengevakuasi mobil listrik yang mogok adalah dengan menggunakan derek gendong jenis flat bed.

Sedangkan hal berbeda untuk mobil listrik Wuling, Product Planning Wuling Motor, Danang Wiratmoko mengatakan bahwa komponen mobil listrik tidak terkena dampak negatif ketika mobil diderek, asal perlakuannya benar. "Tapi, lebih baik mobil listrik sama perlakuannya seperti mobil dengan mesin bakar internal saat diderek,” ujar Danang.  (GIN)


Tags Terkait :
Mobil Mobil Listrik Seres E1
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Inilah Deretan Merek Mobil yang Konfirmasi Hadir di IIMS 2026

IIMS 2026 dihadiri puluhan merek mobil global. Simak daftar lengkap brand yang tampil dan berbagai inovasi yang akan dibawa ke pameran ini.

1 hari yang lalu


Berita
BYD Siapkan Mesin Boxer Untuk Mobil Hybridnya

BYD siapkan mesin boxer hybrid untuk mobil Range Extender (REEV). Mesin ini akan berfungsi sebagai generator dan diklaim sangat senyap.

1 hari yang lalu


Berita
Malaysia Bakal Punya Mobil Listrik Nasional

Perodua bersiap meluncurkan mobil listrik nasional Malaysia pertamanya, yakni QV-E. EV ini diklaim punya jarak tempuh 400 km dan menjadi agenda nasional negara.

1 hari yang lalu


Berita
Dengan Harga Terjangkau, CHANGAN Lumin Bisa Jegal Atto 1 Dan Air EV

Changan Lumin saat ini adalah mobil listrik dengan harga paling terjangkau di Indonesia. Rp 178 juta di GJAW 2025.

1 hari yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

4 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

5 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

5 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

1 hari yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu