Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Ada Syarat Dalam Pemberian Insentif Bebas Pajak Impor Utuh Mobil Listrik

Pemberian insentif itu tidak dibebaskan hanya bagi produsen yang akan atau sudah melakukan investasi fasilitas manufaktur di dalam negeri.
Berita
Rabu, 13 Desember 2023 11:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER -  Pemerintah Indonesia kembali menerapkan kebijakan demi mempercepatnya ekosistem kendaraan bermotor listrik (KBL) yaitu dengan menghapuskan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk impor utuh atau completely built up (CBU) mobil listrik.

Kebijakan tersebut disahkan Presdien Joko Widodo yang teruang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (BEV) untuk Transportasi Jalan.

Hal itu tertuang dalam Pasal 18 ayat 1 Perpres No. 79 Tahun 2023. "Perusahaan industri KBL berbasis baterai yang melakukan pengadaan KBL berbasis baterai yang berasal dari impor dalam keadaan utuh (completely built-up/CBU) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 dapat diberikan insentif," tulis bunyi pasal tersebut.

Namun, pemberian insentif itu tidak dibebaskan hanya bagi produsen yang akan atau sudah melakukan investasi fasilitas manufaktur di dalam negeri, dan yang mau meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik.

BACA JUGA

" (1) Dalam rangka percepatan program KBL Berbasis Baterai, perusahaan industri KBL Berbasis Baterai dengan kriteria sebagai berikut: 
a. yang akan membangun fasilitas manufaktur KBL Berbasis Baterai di dalam negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 b. yang telah melakukan investasi fasilitas manufaktur KBL Berbasis Baterai di dalam negeri dalam rangka pengenalan produk baru; dan/atau 
c. yang akan melakukan peningkatan kapasitas produksi untuk KBL Berbasis Baterai dalam rangka pengenalan produk baru, dapat melakukan pengadaan KBL Bebasis Baterai yang berasal dari impor dalam keadaan utuh (CBU) dalam jumlah tertentu dengan mempertimbangkan realisasi pembangunan, investasi, dan/atau peningkatan produksi sampai dengan akhir tahun 2025 setelah mendapatkan persetujuan fasilitas dari Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang investasi," tulis bunyi Pasal 12 Perpres No. 79 Tahun 2023.

Kebijakan insentif ini juga memiliki waktu hingga 2025 yang tertulis dalam Pasal 18 ayat 2 Perpres No. 79 Tahun 2023 yang berunyi. "(2) Terhadap perusahaan industri KBL Berbasis Baterai yang dapat melakukan percepatan proses perakitan di dalam negeri dalam masa/jangka waktu importasi dalam keadaan utuh (Completely Built-Up/ CBU) sampai dengan akhir tahun 2025 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 dapat diberikan insentif," isi Pasal 18 ayat 2.

Sementara itu, kebijakan ini juga bisa berdampak negatif pada industri kendaraan listrik nasional. Menurut Ketua Bidang Humas dan Kelembagaan Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Achmad Rofiqi langkah pemerintah ini bisa jadi memadamkan semangat membangun industri kendaraan listrik.

"Kita khawatirkan semangat untuk membangun industri kendaraan listrik, utamanya dari individu, teman-teman yang sejak awal sudah keluar dana sendiri, buat perusahaan, dan bukan skala masif. Padahal ini yang perlu diapresiasi," ucap Rofiqi saat ditemui Otodriver beberapa waktu lalu. (GIN)


Tags Terkait :
Mobil Listrik Insentiff Pajak Kendaraan Listrik Mobil Impor
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Toyota Pamerkan Sedan Listrik bZ7, Begini Spesifikasinya

Toyota merilis mobil listrik sedan yang diberi nama bZ7. Spesifikasinya terungkap.

1 hari yang lalu


Berita
Xpeng Dan Leapmotor Sedang ‘Bakar Duit’ Untuk Riset Teknologi Terbaru

Demi membuat teknologi makin canggih dengan harga lebih murah.

2 bulan yang lalu

Mobil Listrik
10 Ribu Xpeng P7 Ludes Terpesan Dalam 6 Menit 37 Detik, Seberapa Spesial?

China seolah punya kisah tersendiri dalam hal rekor pemesanan mobil baru. Belum lama ini Xpeng meluncurkan mobil barunya P7 yang langsung mendapatkan respons yang luar biasa dari market Tiongkok.

3 bulan yang lalu


Berita
Xpeng Laku Hampir Sejuta Unit Bulan Juli 2025, Indonesia Jadi Target Pasar Utama

Tahun ini di Indonesia akan ada model yang dirakit secara lokal.

4 bulan yang lalu


Berita
Ini Lima Besar Mobil EV Pendatang Baru Terlaris Di Tiongkok, XPeng Salah Satunya

Setelah Xpeng, ada yang akan masuk ke pasar Indonesia lagi?

4 bulan yang lalu


Berita
Xpeng Tak Hanya Fokus Mengembangkan Mobil, Namun Juga AI

Xpeng mengklaim bahwa mereka bukan pabrikan pembuat mobil saja, namun juga punya fokus besar pada penerapan Artificial Intelligence (AI).

6 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Xpeng P7i Wing Edition Segera Dirilis, Konsumen Bebas Pesan Warna Interior Sesuai Selera

Xpeng P7i Wing Edition merupakan mobil listrik modern yang dipersenjatai dengan baterai dan performa yang besar. Ada keunikan ketika konsumen diberikan kebebasan memilih warna interior.

1 tahun yang lalu


Berita
Inilah Lawan Terberat Tesla Model Y Dengan Harga Yang Lebih Murah

XPeng merupakan salah satu lawan terberat Tesla untuk pasar China. Kali ini mereka mengancam Tesla Model Y dengan produk terbarunya.

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Mercedes-Benz Mempercayakan Pengembangan Mesin Pada Pabrikan China

Pabrikan otomotif China tak hanya piawai dalam hal mobil listrik, namun mulai dipercaya kembangkan mesin bakar dari Mercedes-Benz.

19 jam yang lalu


Berita
Nissan Bakal Punya MPV Rp 100 Jutaan Untuk India

Nissan bersiap meramaikan pasar otomotif India dengan menghadirkan MPV terbaru yang dijadwalkan meluncur pada 18 Desember mendatang.

19 jam yang lalu


Berita
Perangi Produk Ilegal, Niterra Mobility Indonesia Hancurkan Ribuan Busi NGK Palsu

PT Niterra Mobility Indonesia memusnahkan ribuan busi NGK palsu hasil investigasi internal demi melindungi konsumen dari produk ilegal.

21 jam yang lalu


Berita
Geely Ujicoba Mobil Dengan Kemudi Roda 90 Derajat Dan Mampu Bergerak Seperti Kepiting

Dengan fitur ini memungkinkan mobil berputar di tempat layaknya seekor kepiting.

22 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Geely Starray EM-i (Euro NCAP)

Geely Starray EM-I telah menjalani crash test yang diselenggarakan oleh lembaga uji tabrak, Euro NCAP

Crash Test | 22 jam yang lalu