OTODRIVER - Salah satu yang menarik dari booth Mazda di gelaran Auto China 2024 di Beijing adalah kemunculan All New EZ-6. Saat itu informasi teknis mengenai mobil ini masih relatif gelap dan pihak Mazda di China pun belum mengumbarnya.
Namun hal tersebut kemudian tersingkap saat ini, ketika Kementrian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok mengungkap bahwa model tersebut akan ditawarkan dengan dua powertrain yang berbeda.
Seperti dikutip dari carscoops, model pertama All New EZ-6 adalah sebuah Battery Electric Vehicle (BEV) dengan tenaga 255 hp dan mampu melaju dengan kecepatan maksimal 170 km/jam. Sementara baterai yang digunakan adalah jenis lithium iron phosphate.
Model kedua adalah varian hybrid, beberapa sumber mengatakan jenisnya berupa range extender, akan tetapi pihak Mazda pernah mengatakan bahwa versi kedua ini adalah plug-in hybrid.
Sistem hybrid kemudian diakurkan dengan mesin 1.5 liter dengan tenaga 94 hp. Sedangkan motor listriknya memiliki kinerja 215 hp yang disuplai dari baterai lithium iron phosphate.
Varian kedua ini punya kecepatan tertinggi yang sama yakni 170 km/jam, namun punya jangkauan hingga 1.000 km.
Baca juga : Mazda 6 Lahir Kembali Di China Dalam Wujud EZ-6
All New EZ-6 pada dasarnya bukan mobil yang dikembangkan sendiri oleh Mazda. Brand asal Jepang ini menggandeng Chongqing Changan Automobile yang menggunakan basis Changan Deepal SL03, sekaligus juga menggunakan opsi powertrainnya.
EZ-6 akan diluncurkan di Tiongkok sebelum akhir tahun ini dan unit ini akan menggunakan unit lampu LED dan kursi tanpa gravitasi. Semuanya akan dipadukan dengan sistem infotainment 14,6 inci, sistem pencahayaan sekitar 64 warna, sistem audio Sony 14 speaker, dan atap kaca panoramik.
Sebelumnya Mazda EZ-6 banyak disebut-sebut sebagai pengganti Mazda6. Hanya saja sampai saat ini belum ada kejelasan resmi mengenai posisi tersebut.(SS)