Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Laka Beruntun Di GT Halim: Sopir Truk Spontan Berbuat Nekad?

Berita
Rabu, 27 Maret 2024 14:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman menyebutkan kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol Halim (Jakarta Timur) pada Rabu pagi terjadi akibat sopir truk memacu kendaraannya dengan kencang.

"Dia (sopir truk, Red) memacu kendaraannya dengan kencang dan di Gerbang Tol Halim ini ada antrean sehingga dia menerobos hingga mendorong kendaraan lain," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta (27/3), seperti dikutip dari Antara.

BACA JUGA

Truk yang memuat sofa itu menabrak kendaraan pelat B 2780 TYB dan kendaraan berwarna hitam E 1505 MR di posisi 300 meter sebelum gerbang tol. "Selanjutnya truk mengebut dan melewati mobil Brio dan Expander lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pick up Z 8445 AH sampai terpental ke gardu 5," katanya.

Kemudian truk menabrak mobil Hyundai putih B 1061 SPW. "Selanjutnya berturut-turut menabrak mobil box putih D 8633 YR dan truk kuning terbalik," katanya.

Hasby menjelaskan akibat tabrakan dari truk tersebut, mobil Isuzu pikap putih masuk ke lanjur 5 menabrak mobil Yaris B 1103 KRT. "Terduga tersangka saat ini telah diamankan dan dilakukan tes urine," katanya menjelaskan. Setidaknya ada tujuh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division menduga kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu pagi, disebabkan sopir truk engkel ugal-ugalan.

"Diduga berkendara secara ugal-ugalan, kendaraan truk engkelsebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama," kata Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya di Jakarta (27/3) Rabu.

Menurut dia, kendaraan datang dari arah Jatiwaringin dan berkendara secara tidak teratur mendekati Gerbang Tol Halim Utama sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring.

Imbas dari kecelakaan tersebut, kata dia, tiga gardu tol Halim Utama ditutup sementara dan mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi.

Sopir truk pernah berulang bikin pelanggaran tanpa ketahuan?

Jusri Pulubuhu, Lead Instructor PT. Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) yang dihubungi langsung secera terpisah menyebutkan, paling tidak, ada dua kesalahan yang bisa dilihat secara kasat mata dari kejadian itu. “Pertama itu truk mutannya berlebih, kedua ada di jalur kanan,” jabarnya

Dari sisi pengemudi, menurutnya masih perlu pendalaman dalam penyelidikan. Namun dari pengamatan singkatnya, tindakan yang dilakukan oleh pengemudi truk itu merupakan tindakan impulsif.

“Bahasa sederhananya nekad, bisa dibayangkan waktu kejadian adalah jam padat lalu-lintas dan taruhlah sebelumya truk sempat terlibat kecelakaan dengan mobil lain dan kemudian si sopir memutuskan ‘kabur’ dengan kecepatan tinggi dan terjadilah kecelakaan di depan gerbang tol itu," urainya.

Menurut Jusri lagi, tindakan impulsif itu tidak memberi kesempatan lagi bagi pelaku untuk berpikir jernih atas dampak dari tindakannya. “Dia sebenarnya tidak sadar kalau tindakannya itu bisa juga menimbulkan korban jiwa, spontan saja di lari dari kecelakaan pertama sampai yang kejadian di depan gerbang tol karena kalau orang dalam kondisi normal saya yakin tidak akan berani melakukan tindakan seperti itu,” jabarnya lagi.

Hal ini kiranya bisa jadi relevan dengan dugaan sementara bahwa pengemudi truk adalah berusia 18 tahun dan diduga tidak punya SIM. Seperti yang tertera pada akun Instagram TMC Polda Metro (27/3).

“Tindakan impulsif tidak berdiri sendiri sebaga faktor pemicu, bisa jadi sopir berada di bawah pengaruh narkoba yang tidak bisa hilang 2-3 hari, bisa juga kejadian hari ini merupakan pertama kalinya sehingga dia panik karena sebelumnya pernah melanggara aturan lalu lintas tapi tidak ketahuan, perlu pendalaman lebih lanjut terhadap sopir truk itu,” pungkas Jusri.

Baca juga: Lagi Dan Lagi, Laka Bus Di Tol Karena Sopir Ngebut

Baca juga: Banyak Driver Kendaraan Besar Tak Paham Cara Mengemudi...

Sesaat sebelum sopir truk warna merah kabur dan malah memicu kecelakkaan beruntun di GT Halim

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Laka Tol Halim Kecelakaanberuntun Truk Sim Ngebut Dishub Korlantas Dibawahumur Odol
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Laka Beruntun Di GT Halim, Akibat Sopir Truk Yang Nekad

7 bulan yang lalu


Berita
Laka Beruntun Di GT Halim: Sopir Truk Spontan Berbuat Nekad?

7 bulan yang lalu


Berita
Lagi-lagi Rem Blong, Truk Kontainer Hamtam Gardu Tol Halim 2

4 tahun yang lalu


Berita
Mudik 2022 Akan Diberlakukan Ganjil-Genap Di Tol

2 tahun yang lalu


Bus
Kemenhub: Tak Lolos Ramp Check Bus Dilarang Beroperasi

2 hari yang lalu


Truk
Luar Biasa, Truk Rem Blong Minta Nyawa Lagi

2 hari yang lalu


Truk
Maraknya Truk ODOL Juga ‘Gara-Gara’ Pemerintah

2 hari yang lalu


Truk
Pasca Laka KM 92 Tol Cipularang, Kemenhub Akan Panggil Para Bos Truk

1 minggu yang lalu


Terkini

Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

3 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

4 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

5 jam yang lalu


Berita
Toyota Zenix Hybrid Tipe V Jadi Yang Terlaris di Indonesia, Ini Skema Kreditnya Selama 5 Tahun

6 jam yang lalu


Berita
Percepatan Pabrik BYD Dilakukan, Selesai 2025

7 jam yang lalu