OTODRIVER - Sepekan ini wacana pembatasan jumlah kendaraan bermotor di area kota Jakarta muncul kembali. Meski bukan isu baru namun hal ini memang patut jadi perhatian. Terlebih setelah digulirkannya UU NO. 22 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang telah diteken Presiden RI Joko Widodo pada 25 April 2024 yang lalu.
Penegasan kewenangan tersebut merupakan upaya mengatasi kemacetan di wilayah Jakarta. Ditambah lagi sebagai usaha untuk mereduksi gas buang karbon yang semakin mengkhawatirkan.
Tahun 2022, berdasarkan data BPS, jumlah seluruh kendaraan bermotor sebanyak 21.856.081 unit. Terdiri dari mobil penumpang, bus, truk, dan motor.
Jumlah mobil berpelat nomor B register Jakarta pada periode yang sama jumlahnya 4.354.153 unit.
Berdasarkan data luasan daerah, kota Jakarta punya wilayah seluas 661, 52 kilometer persegi. Bisa dibandingkan dengan luasan wilayah negara Singapura yang 734, 3 kilometer persegi. Dan jumlah populasi mobil padat tahun 2023 sebanyak 908.000 unit, berdasarkan data dari Statista.
Di negara tetangga itu, jumlah mobilnya sendiri ada 651.000 unit. Secara kontras, jumlah mobil penumpang di Jakarta pada awal Mei 2024 sebanyak 4.354.153 unit.
Populasi kendaraan bermotor tentu akan berkaitan dengan panjang jalan. Berdasarkan data BPS Jakarta, seluruh wilayah kota Jakarta panjang jalannya 6.485 kilometer.
Bisa dibandingkan dengan luasan wilayah yang termasuk daerah penyangga Jakarta seperti provinsi Banten yang jumlah panjang jalannya 5.715 kilometer. Provinsi Jawa Barat yang juga menaungi wilayah penyangga Jakarta seperti area Bekasi dan Bogor panjang jalan keseluruhannya 28.393 kilometer.
Jumlah kendaraan di seantero provinsi Banten adalah 3.436.444 unit. Kemudian provinsi Jawa Barat dipenuhi kendaraan bermotor berbagai jenis sejumlah 19.325.160 unit.
Kedua provinsi tersebut selama ini memang ikut ‘menyumbang’ populasi kendaraan bermotor di Jakarta. Padahal total pertumbuhan jalan di daerah dengan lambang kewilayahan Tugu Monas 0,01 persen.
Padahal pertumbuhan kendaraan bermotornya 3.000-4.000 unit. (EW)