Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

New Delhi Batasi Jumlah Mobil Dengan Sistem Genap Ganjil

Lalu lintas yang semakin semerawut di New Delhi membuat pemerintah setempat terbitkan aturan pembatasan izin melintas bagi mobil pribadi.
Berita
Senin, 4 Januari 2016 12:00 WIB
Penulis : Bramantia Tamtama


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Pemerintahan kota New Delhi telah menerbitkan aturan tentang penggunaan kendaraan pribadi yang berlaku mulai 1 Januari 2016 lalu. Undang-undang ini dibuat untuk mencegah bertambahnya kesemerawutan lalu lintas serta menurunkan kadar polusi yang telah mengkhawatirkan di kota tersebut.

Aturan yang berlaku bagi pemilik mobil pribadi tersebut memakai sistem pelat kendaraan bermotor genap dan ganjil secara berseling di New Delhi. Meski sudah dimulai pada Jumat kemarin, sistem ini masih dalam taraf uji coba selama dua pekan.

Pembatasan akan diberlakukan mulai Senin hingga Sabtu sejak 08.00 hingga 20.00 waktu setempat. Namun, beberapa pengecualian dibuat. Wanita akan diizinkan mengemudikan mobil mereka setiap hari, asalkan ia bersama wanita lain atau anak-anak berusia maksimal 12 tahun.

Mobil yang membawa kaum difabel juga diizinkan beroperasi setiap hari. Selain itu, kendaraan roda dua, mobil yang membawa bahan bakar gas alam, dan kendaraan darurat medis tak akan dibatasi.

BACA JUGA

Polisi lalu lintas dan beberapa ribu relawan memeriksa mobil di persimpangan. Para pelanggar akan didenda hingga 2.000 Rupee atau sekitar Rp 400 ribu dan diminta untuk segera pulang.

"Tantangan terbesar adalah membuat orang menyadari bahwa langkah melawan polusi ini untuk mereka, kesehatan mereka, kebaikan mereka sendiri," ujar Menteri Transportasi Delhi Gopal Rai seperti yang dilansir laman BBC. Pemerintah kota sendiri telah menyiapkan sekitar 3.000 bus swasta demi menyediakan layanan antar jemput ke kota dari daerah permukiman untuk mengurangi kepadatan pada jaringan transportasi. Sekolah juga diliburkan sementara sebab bus mereka digunakan sebagai angkutan umum.

India juga meluncurkan aplikasi yang bisa digunakan untuk memesan alat transportasi tuktuk. Nantinya itu akan menjadi penghubung ke stasiun metro (bus) terdekat.

Pembatasan penggunaan kendaraan bermotor dilakukan sebab Delhi telah mengalami peningkatan bahaya polusi sejak musim dingin ini. Pemerintah daerah mengumumkan skema ini setelah tingkat polusi di kota itu sudah 10 kali lebih dari batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pro dan kontra tentu saja hadir terkait aturan yang masih dalam tahap uji coba ini. Warga setempat, Pankay Mehta menuturkan, “Pembatasan akan membuat sulit transportasi dari dan menuju tempat kegiatan. Menurutnya, warga harus menyambung menggunakan alat transportasi umum dan merepotkan,”.

Sementara, aktivis lingkungan menyambut baik keputusan itu. Mereka mengatakan, situasinya begitu buruk sehingga langkah dramatis perlu dilakukan. Belakangan, penjualan mobil baru di India melonjak. Ada tambahan sekitar 1.400 mobil baru ke jalan ibu kota setiap harinya.

Sistem serupa tadinya diwacanakan diberlakukan di Jakarta. Tapi hingga sekarang belum dilakukan. Setidaknya kita bisa mengintip dulu dari India mengenai efektivitas serta kemungkinan masalah yang bisa terjadi  


Tags Terkait :
Lalu Lintas India New Delhi
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Truk Mogok Sebabkan Kemacetan Di Tol Jakarta Cikampek

Truk mengalami ganggunan di Km 65, kemacetan terjadi hingga Km 61.

3 tahun yang lalu


Berita
Polres Garut Sita ‘Travel’ Ilegal

Kegiatan razia terus akan berlangsung

1 tahun yang lalu


Bus
Kejadian Perdana 2024, Dua Orang Tewas Lagi Akibat Pengemudi Bus Gegabah Bermanuver Di Tol

Menyalip bagi sebuah bus bukan ‘soal biasa’

1 tahun yang lalu


Truk
Pengusaha Truk Mau Mogok Nasional Di Tanggal 20 Maret Imbas Tidak Boleh Lewat Tol

Buntut dari larangan truk melintas jalan bebas hambatan saat musim mudik.

8 bulan yang lalu


Berita
Lagi, Truk Penyebab Kecelakaan Di Jalan Padat

Untuk kesekian kalinya keterampilan sopir dan kelaikan teknis truk ‘diduga’ jadi penyebab

1 tahun yang lalu


Truk
Mulai 1 Juni 2025 Ada Sosialisasi Truk Anti ODOL

Dalam penertiban ODOL ini, juga melibatkan pemilik kendaraan angkut.

5 bulan yang lalu


Truk
Tragedi Bawen: Sopir Banyak Lupa Rem Truk Bukan Hanya Di Pedal

Demi menjaga sistem rem di kendaraan besar maka wajib rajin servis

2 tahun yang lalu


Berita
Gaikindo Kampayekan Safety Di GIICOMVEC 2020

Angka kecelakaan kendaraan komersial di Indonsia masih tinggi dan menduduki peringkat 3 dunia. Dengan kampanye safety ini, diharapkan sosialisasi mengenai keselamatan berkendara semakin meluas.

5 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

5 jam yang lalu


Berita
VW Bangun Perakitan EV Di Indonesia?

VW jadi salah satu dari sembilan pabrikan yang bikin perakitan EV di Indonesia.

6 jam yang lalu


Berita
Plus-Minus Jetour T2 Ketika Digunakan Offroad

Jetour T2 merupakan salah satu SUV yang cukup menggoda konsumen Indonesia saat ini. Dengan harga terjangkau ia punya banyak keunggulan.

7 jam yang lalu


Berita
Nissan Serena C28 Dapatkan Facelift dan Upgrade, Wajahnya Jadi Lebih Unik

Nissan Serena C28 mendapatkan penyegaran di bagian wajah dan juga upgrade fitur.

8 jam yang lalu


Berita
Road Trip Jakarta ke Bogor, Konsumsi BBM Mercedes-Benz A 200 Tembus 17,2 Km/Liter!

Mobil termurah Mercedes-Benz ini tetap bertabur fitur mewah. Satu lagi kelebihannya, irit!

9 jam yang lalu