Dalam pameran Mining Indonesia 2024 di JIEXPO, Kemayoran pada 11-14 September ini, PT Laris Chandra selaku distributor cairan pendingin radiator merek Prestone menghadirkan produk khusus heavy duty.
Sekilas, tak ada yang berbeda dari cairan bermerek Prestone Command ini jika dibandingkan dengan produk yang dilepas untuk mobil penumpang. Meski demikian, ternyata ada perbedaan spesifikasi pada keduanya.
Hal ini yang dijelaskan oleh Johnson Wijaya, Regonal Sales Manager saat kami temui di pameran tersebut. "Ada beberapa perbedaan antara radiator coolant heavy duty dan penumpang. Diantaranya jarak tempuh digaransi sampai 1,6 juta km dan 20.000 jam working hour," katanya.
Lalu cairan pendingin untuk kendaraan berat sudah memakai formulasi Cor-Guard yang melindungi komponen dari korosi. Prestone Command juga sudah bersertifikasi dari Cummins, salah satu produsen pemasok mesin alat berat asal Amerika Serikat.
Johnson juga menambahkan jika perusahaan pemilik alat-alat heavy duty itu biasa melihatnya dari adanya sertifikasi ini. Selain Cummins, Prestone Command sudah bisa dipakai pada mesin Caterpillar, Volvo dan lainnya.
Di sisi lain, cairan ini tidak disarankan untuk mobil diesel passenger biasa. "Ini khusus heavy duty seperti truk besar, traktor hingga alat-alat berat. Selama memiliki sistem pendingin cair, maka coolant ini bisa dipakai," wanti Johnson.
Alasannya karena cairan pendingin ini akan terlalu overpower jika diaplikasikan ke mobil diesel biasa. Selain itu, ada juga perbedaan harga yang signifikan terkait formulasi dari Prestone Command ini.
Selain itu, penggunaan coolant jenis heavy duty ke mobil penumpang pun tak akan berdampak signifikan dibandingkan cairan pendingin yang dijual khusus untuk mobil penumpang. Jadi akan sangat disayangkan jika hanya dipakai di kendaraan penumpang.
"Market kita untuk produk ini lebih ke B2B (sesama pelaku bisnis). Sehingga tidak dijual eceran di pasar retail. Seperti ke perusahaan tambang atau lainnya," pungkasnya.
Baca juga: Beberapa Kebiasaan Driver Penyebab Kendaraan Besar ‘Rem Blong’ Di Turunan (1)
Baca juga: Minyak Rem: Sederhana Tapi Mematikan Kalau Terabaikan