OTODRIVER – Lexus RX merupakan salah satu SUV flagship yang ditawarkan oleh Lexus Indonesia. Untuk pasar tanah air, mobil ini hadir dalam 3 varian, yakni RX350h, RX450H+ dan juga RX500h F Sport.
Kami pun berkesempatan untuk menjajal RX450H+ dalam jangka waktu yang cukup panjang. Mobil berpenggerak Plug-in Hybrid ini punya banderol harga Rp 1,946 miliar.
Dan dalam pengetesan ini, kami juga menemukan beberapa hal menarik dan juga kekurangan dari SUV pesaing BMW X5 ini.
1.Performa buas
Meski ia diciptakan sebagai mobil dengan konsumsi BBM yang efisien dan juga ramah lingkungan, namun ternyata performanya juga sangat buas.
Mobil ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 304 hp dan torsi 227Nm dari mesin bensinnya. Namun motor listrik depan memiliki torsi puncak mencapai 270Nm sedangkan motor listrik belakang memiliki torsi 121Nm.
Lexus sendiri mengklaim bahwa mobil ini sanggup berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 6,5 detik. Dan ternyata hasil klaim itu tidak meleset sama sekali berdasarkan pengetesan kami.
2. Handle pintu
Lexus dilengkapi dengan gagang pintu yang memiliki mekanisme pembukaan secara elektrik. Namun saat mobil ini mengalami aki soak, konsumen tidak perlu khawatir.
Pasalnya, Lexus sudah menyiapkan gagang pintu manual manakala terjadinya aki soak dan pintu tidak bisa membuka secara elektrik.
3. Kamera 360 derajat yang intuitif
Kamera 360 derajat mungkin kini menjadi fitur wajib di mobil modern. Namun di Lexus RX450H+ ini, citra kameranya seolah lebih dari sekadar 360 derajat.
Selain bisa menggambarkan citra sekeliling mobil, kamera ini mampu menampilkan citra bagian bawah mobil. Sehingga pengguna mobil bisa mengetahui obstacle yang ada bagian kolong mobil.
Tidak hanya hal menarik, RX450H+ juga mempunyai sejumlah kelemahan yang sedikit mengganggu
1.Ambient Light kurang atraktif
RX450H+ dibekali dengan fitur pemanis nuansa kabin yakni ambient light. Namun sayangnya, ketika di malam hari fitur ini kami nilai tidak terlalu atraktif.
Pendaran cahayanya terasa redup dan tidak terang. Tidak hanya itu, pilihan warna-nya pun terasa kurang banyak opsi dibandingkan SUV asal Eropa kekinian.
2. Mode berkendara yang agak sulit diakses
SUV Lexus ini punya total 3 mode berkendara, yakni Eco, Normal, dan Sport. Namun untuk mengganti-ganti mode berkendaranya tidak se-simple yang dibayangkan.
Karena untuk mengganti mode ini, Anda harus mengakses bagian system entertainment. Rasanya lebih menyenangkan ketika mode berkendara mempunyai tombol khusus di bagian dasbor atau konsol tengah yang mudah diakses oleh pengendara. (AW).