OTODRIVER – Tidak mau ketinggalan dengan pabrikan mobil super mewah lainnya, Ferrari tancap gas dengan memperoduksi banyak mobil listrik berperforma tinggi di fasilitas produksi Maranello, Modena Italia.
Seperti dilansir Autocar, fasilitas produksi Ferrari ini memiliki luas 42.500 meter persegi, dan peresmiannya dihadiri oleh Presiden Italia, Sergio Mattarella. Tempat ini, akan digunakan untuk membangun mobil konvensional atau ICE, plug-in hybrid (PHEV), dan juga battery electric vehicle (BEV).
Fasilitas perakitan terbaru Ferrari ini, akan diberi nama E-building, dengan huruf E yang mewakili kata energi, evolusi dan environment atau lingkungan.
Lebih dari 300 staf akan bekerja di E-building. Pelatihan pekerja untuk lini produksi yang baru sudah dimulai sejak dua tahun lalu.
Menurut CEO Ferrari, Benedetto Vigna, keuntungan membangun fasilitas baru ini untuk mendukung produksi mobil listrik mendatang.
"Mobil elektrifikasi penuh Ferrari membutuhkan teknologi, komponen, dan proses baru, yang ingin kami rancang, bangun, dan ukir di sini, di Maranello," ujarnya.
Menikmati mobil super Ferrari, dengan kecepatan luar biasa dan suara menggelegar menjadi banyak impian pecinta otomotif. Namun, apa jadinya, jika pabrikan asal Italia ini membuat roda empat listrik, yang tanpa suara.
Bos Ferrari, telah memberikan petunjuk, terkait masa depan mobil listrik Maranello yang masih jadi misteri.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan CNBC, dan disitat dari Motor1, CEO Ferrari Benedetto Vigna mengatakan bahwa para insinyurnya sedang mengerjakan "tanda tangan suara" yang akan "membangkitkan emosi" dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh beberapa mobil sport ikonik merek tersebut selama bertahun-tahun.
Vigna menambahkan bahwa Ferrari tetap berkomitmen pada performa, desain, dan pengalaman berkendara untuk mobil listrik masa depan. (AB)