Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Daihatsu Gran Max Versi JDM Stop Edar Di Jepang, Versi Indonesia Sesuai Regulasi

Setiap negera punya regulasi standar keamanan kendaraam yang berbeda
Berita
Kamis, 18 Januari 2024 14:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Pekan ini (16/1), Tetsuo Saito sebagai Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang mengumumkan bahwa pihaknya akan mencabut sertifikasi yang diperlukan untuk produksi massal tiga model yang dibuat oleh Daihatsu Motor Co.. Tiga model itu adalah Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo.

Keputusan itu buntut dari adanya beragam

prosesi yang tidak sepatutnya dalam tahap uji keselamatan pada mobil-mobil tersebut. Menteri Tetsuo juga menyerukan tindakan korektif guna mencegah terulangnya pelanggaran serupa. Hal itu disampaikan usai bertemu dengan Presiden Daihatsu Mtor Co,  Soichiro Okudaira.

“Ini adalah masalah besar mengenai kepercayaan terhadap industri manufaktur Jepang, dan telah mengguncang fondasi sistem sertifikasi mobil kami,” ungkap Saito-san pada konferensi pers setelah pertemuan tersebut sebegai dilansir dari Kyodonews.

BACA JUGA

Pihak Daihatsu Motor Co. lewat Keita Ide sebagai General ManagerDaihatsu Corporate Management Group juga menyampaikan pernyataan resmi bahwa pihaknya telah menerima perintah perintah perbaikan dari pemerintah Jepang tersebut.

"Kami menanggapi dengan serius perintah perbaikan yang kami terima dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, dan dengan kerja sama Toyota, kami akan berupaya menerapkan dan meningkatkan langkah-langkah secara menyeluruh untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. untuk membangun kembali sesegera mungkin,'' ungkap Keita Ide seperti dikutip dari Carwacth (17/1).  

Sejurus kemudian ditambahkan bahwa pihak Daihatsu akan melakukan perbaikan beragai hal yang berkaitan dengan masalah tersebut dalam kurn waktu satu bulan ke depan.

Namun begitu, pihak Kementerian Transportasi Jepang menampik bahwa kasus ini muncul akibat usangnya teknologi yang dipakai Daihatsu dalam uji keselamatan. Hal yang terjadi umumnya karena modifikasi kendaraan uji yang tidak semestinya, kemudian ada lagi karena masalah penggunaan peralatan pengujian yang berbeda dari regulasi yang berlaku di Jepang soal uji keselamatan.

Pihak Daihatsu di Indonesia, melalui Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani saat dihubungi (17/1), menjelaskan, “Kami sudah menerima informasi (terhadap Gran Max, Red) dari principal. Setiap negara memiliki regulasi masing-masing. Informasi yang disampaikan oleh prinsipal tersebut (soal Gran Max, Red) berlaku untuk pasar Jepang.”

Ia memastikan kembali bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas, keselamatan dan sudah memenuhi regulasi yang berlaku, termasuk seluruh line up kendaraan Gran Max baik Pick Up maupun Minibus. (EW)


Tags Terkait :
Daihatsu Granmax Toyota Townac Mazda Bongo Safety
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Mazda E2000 Terbaru, Rebadge Gran Max

Tiga brand mengusung mobil yang sama di pasar Jepang

5 tahun yang lalu


Berita
Ada Mobil Baru hingga Konsep di IIMS 2023, Apa Saja?

Beberapa pabrikan ternama akan meluncurkan prodak baru.

2 tahun yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga MPV Sliding Door (Desember 2021)

Multi Purpose Vehicle alias MPV dengan pintu geser tentu memiliki daya tarik tersendiri.

3 tahun yang lalu


Berita
Diskon PPnBM Akan Dipermanenkan. Berikut Daftar Mobil Yang Bertahan Dan Tersingkir Dari Daftar

Berdasar data 11 model mobil penuhi syarat 80% kandungan dalam negeri

3 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Korlantas Polri: Atur Waktu Selama Masa Nataru Agar Tidak Terburu-Buru Di Jalan

Jika diperlukan pihak Korlantas akan memberlakukan kebijakan satu arah di jalan tol

9 jam yang lalu


Bus
DCVI Kerahkan Bengkel Siaga 24 Jam Di Masa Nataru 2025

Bengkel siaga punya misi untuk menciptakan rasa aman bagi operator sekaligus penumpang

10 jam yang lalu


Berita
Raport LCGC Di 2025, Produksi Turun Drastis

Produksi LCGC dari Januari - November 2025 lebih kecil dibandingkan periode yang sama di 2024

11 jam yang lalu


Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

1 hari yang lalu


Berita
VW Bangun Perakitan EV Di Indonesia?

VW jadi salah satu dari sembilan pabrikan yang bikin perakitan EV di Indonesia.

1 hari yang lalu