Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Indonesia Siap Gunakan Hidrogen Sebagai Bahan Bakar Kendaraan pada 2030

Energi baru ini nantinya dapat membantu Indonesia untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil
Berita - Rabu, 17 Januari 2024 14:10 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


OTODRIVER - Sebagai upaya mewujudkan transisi energi nasional dari bahan bakar fosil ke energi baru, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan hidrogen diproyeksikan mulai tumbuh setelah 2030.

"Dalam skala kecil untuk proyek hidrogen ini telah dilakukan pilot project, namun untuk skala ekonomi, masih menunggu perkembangan teknologi industrinya," kata Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (17/1).

Energi baru ini nantinya dapat membantu Indonesia untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional. "Selain itu, energi baru juga dapat membantu Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim," papar Arifin.

BACA JUGA

"Sehingga transisi energi ini tidak hanya untuk mengurangi penggunaan energi beremisi tinggi di sektor transportasi, tetapi sekaligus beralih ke energi yang ramah lingkungan, bahkan nol emisi, dan tentu dengan harga yang jauh lebih murah," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo 

CEO baru Toyota Koji Sato juga meyakini bahwa tren masa depan kendaraan ramah lingkungan bukanlah listrik tapi dengan menggunakan hidrogen. Ketika produsen lain berfokus pada kendaraan listrik, Sato memiliki keyakinan yang berbeda, dia menganggap hidrogen akan menjadi tulang punggung masa depan.

"Kami ingin memastikan bahwa hidrogen tetap menjadi pilihan yang layak. Kami membutuhkan rantai pasokan produksi dan transportasi. Kecuali kami melihat evolusi di sana, kami tidak dapat mengharapkan peningkatan volume dalam penggunaan energi," kata Sato dikutip dari InsideEv.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam juga mengatakan bahwa hidrogen bakal jadi pemain utama energi bersih pada masa mendatang. "Kalau bagi Toyota, kami telah menerapkan strategi multi-pathway, termasuk pengembangan hidrogen. Karena tujuan netral karbon, tak bisa hanya satu teknologi, semua yang bergerak mengurangi karbon harus didukung," papar Bob.

Hingga saat ini Toyota hanya mempunyai satu mobil full listrik bZ4X dan mobil hidrogen dari Toyota adalah Mirai di mana produk tersebut telah sukses. Di Amerika Serikat (AS), Mirai dijual secara eksklusif di California karena tidak ada negara bagian lain yang memiliki infrastruktur bahan bakar yang diperlukan. (GIN)


Tags Terkait :
Mobil Hidrogen Toyota Esdm
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
PLN dan Pertamina Sedang Bangun SPBU Hidrogen, Kapan Ada Kendaraanya di Indonesia?

5 bulan yang lalu


Berita
Mobil Bahan Bakar Bakar Hidrogen Lebih Murah, Tapi Ada Kendala

5 bulan yang lalu


Berita
Dukung Energi Hidrogen, PLN Bangun Stasiun Pengisian Pertama di Indonesia

5 bulan yang lalu


Berita
Indonesia Siap Gunakan Hidrogen Sebagai Bahan Bakar Kendaraan pada 2030

5 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Bukan Bule, Justru Orang Asia Pengguna Mobil Mewah Tahan Peluru Pertama Di Dunia

52 menit yang lalu


Berita
BMW Seri-6 Bakal Terlahir Kembali, Tapi XM Tak Punya Penerus

2 jam yang lalu


Berita
Bukan Carnival Apalagi EV9, Inilah Mobil KIA Terlaris Saat Ini

6 jam yang lalu


Berita
GIIAS 2024: Ada Apa Saja Di Sana, Panduan Lengkap, Peserta, Tiket Dan Shuttle

7 jam yang lalu


Berita
BYD Kembali Lewati Tesla Sebagai Penjual Mobil Listrik Terlaris di Dunia, Ini Buktinya

10 jam yang lalu