OTODRIVER – Secara mengejutkan, Jeep Avenger telah mendapatkan bintang tiga dalam uji keselamatan yang dilakukan Euro NCAP (New Car Assessment Program). Nilai tersebut berarti biasa-biasa saja.
Padahal sama-sama kita ketahui bahwa Jeep Avenger merupakan salah satu mobil segala medan yang dapat dikategorikan premium.
Seperti dilansir Autocar, crossover tersebut dikecewakan oleh skor yang buruk untuk perlindungan benturan samping bagi penumpang belakang berusia 10 tahun dan responsivitas sistem pengereman darurat otonom (AEB). Selain itu, Euro NCAP juga mengkritik kurangnya sistem deteksi kehadiran anak.
Menurut Sekretaris Jenderal Euro NCAP Michiel van Ratingen, secara umum hasil tersebut menunjukkan kurangnya ambisi yang jelas dari Jeep.
"Ada persaingan yang semakin ketat dalam industri mobil, dan (perusahaan induk Jeep) Stellantis harus mengambil beberapa langkah untuk mengamankan masa depan mereknya. Namun, keselamatan seharusnya bukan menjadi hal yang harus dihemat oleh produsen mobill. Euro NCAP akan terus menyoroti kekurangan di area ini demi keuntungan pembeli mobil Eropa,” katanya.
Stellantis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, “Kami tetap berdedikasi untuk menawarkan mobilitas yang bersih, aman, dan terjangkau kepada pelanggan dengan produk yang memenuhi peraturan paling ketat di seluruh dunia”.
Stellantis menyatakan telah berusaha keras untuk meningkatkan fitur keselamatan pada setiap kendaraan generasi baru. Sebagai bagian dari upaya peningkatan produk yang berkelanjutan, mereka mempertimbangkan penilaian pihak ketiga yang baru dan mengintegrasikan solusi teknologi yang telah terbukti ke dalam proses rekayasa mereka jika relevan.
“Stellantis percaya bahwa tidak ada satu cara pun untuk mengukur keselamatan kendaraan, penilaian pihak ketiga adalah salah satu dari banyak masukan yang digunakan saat merancang keselamatan kendaraan kami,” demikian bunyi pernyataan tersebut. (AB)