OTODRIVER - Pada perkembangan otomotif di dunia, saat ini tengah mengembangkan trend kendaraan listrik. Namun tidak hanya itu, Honda dan General Motors (GM) mengumumkan kerjasama membuat kendaraan berbahan bakar hidrogen di Amerika Serikat melalui Fuel Cell System Manufacturing (FCSM).
Mereka meyakini, bahan bakar hidrogen memiliki kelebihan daya tahan dikarenakan telah menggunakan bahan yang tahan korosi tinggi dan tahan di suhu rendah. Sistem ini akan digunakan pada kendaraan berbahan bakar hidrogen (FCEV) yang akan diluncurkan Honda pada tahun 2024 ini.
"Awal produksi ini menandai tonggak penting bagi GM dan Honda dalam upaya kami menjadikan transportasi dan kebutuhan energi lainnya netral karbon. Semua orang di FCSM bekerja sebagai 'satu tim' dengan misi menyediakan sistem sel bahan bakar hidrogen yang terjangkau kepada pelanggan kami." kata Presiden FCSM, Suheb Haq dalam keterangan resmi, Selasa (30/1).
"Kami telah menciptakan sistem produksi bertenaga yang mengintegrasikan kekuatan Honda dan GM. Kami telah mewujudkan sistem produksi massal berkualitas tinggi yang memperhatikan detail, dan berupaya memanfaatkan teknologi sel bahan bakar hidrogen di masa depan dan awal mulanya era hidrogen," papar Wakil Presiden FCSM Tetsuo Suzuki.
Honda sendiri memiliki tujuan untuk mencapai netralitas karbon melalui semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050.
Dikutip dari renaultgrup, Selasa (30/1) kendaraan bahan bakar hidrogen menggunakan dihidrogen (H2) sebagai bahan bakar. Sel bahan bakar disuplai dengan hidrogen ini, dan oksigen dari udara sekitarnya.
Gas-gas tersebut, ketika bersentuhan di dalam sel bahan bakar, memicu reaksi elektrokimia yang menghasilkan arus listrik, panas, dan uap air. Arus listrik ini kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang kemudian menggerakkan kendaraan. Sehingga tidak ada energi fosil yang digunakan sama sekali. (GIN)