OTODRIVER - Satu lagi brand Tiongkok yang akan masuk ke Indonesia. Ia adalah Aletra yang merupakan label yang berada di bawah naungan Geely.
Merujuk pada laman Linkedln, Aletra Cars Indonesia, kiprah brand ini akan digawangi oleh PT Sinar Armada Globalindo (PT SAG).
“Misi Aletra adalah menciptakan kendaraan terbaik untuk Indonesia melalui teknologi modern, mengutamakan kepuasan konsumen dan dukungan purna jual. Aletra yakin inovasi dan pengembangan produk berkelanjutan di masa depan akan mendukung era mobilitas yang lebih ramah lingkungan,” tulis Aletra di LinkedIn resminya.
Lifan Auto ini didirikan pada tahun 2022 setelah penggabungan antara Shanghai Maple milik Geely dan Lifan Technology, dan merupakan usaha patungan antara Lifan Group dan Geely Qizheng (dimiliki oleh Zhejiang Geely Holding).
Menyinggung mengenai Geely itu sendiri sebenarnya bukan label yang asing telinga di dunia otomotif tanah air. Hanya saja label tersebut pernah melakoni bisnis otomotifnya di Indonesia dalam kurun waktu yang cukup singkat, yakni 2010 sampai 2016.
Informasinya, model Aletra pertama yang akan dijajakan di Indonesia mengambil basis dari Geely/Lifan Maple 80V L yang merupakan varian listrik dari MPV Jianji L dari Geely untuk pasar Tiongkok.
Di China, MPV tersebut dibanderol dengan harga 161.700 hingga 178.700 yuan (Rp 353 jutaan sampai Rp 391 jutaan).
MPV yang diperkirakan jadi rival BYD M6 ini punya motor listrik yang dipasang di depan dengan tenaga 100 kW dan torsi 230 Nm. Dengan menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) dengan opsi kapasitas baterai 50,4 kWh dan 68,08 kWh.
Versi 50,4 kWh memberikan jangkauan hingga 407 km, sedangkan paket 68,08 kWh menawarkan jangkauan 515 km. Perlu dicatat, angka-angka ini didasarkan pada standar CLTC China.
MPV Aletra akan diluncurkan di Indonesia pada November mendatang tepatnya pada Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW).
Apakah Aletra dapat meredam kinerja BYD M6?
Kita lihat saja tanggal mainnya. (SS)